Mohon tunggu...
Najwa Minhatul Mawla
Najwa Minhatul Mawla Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

tumbuhlah bersama dengan kegagalanmu, karena itulah yang akan membuatmu semakin kuat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran SDM dalam Keterlibatan Karyawan

26 September 2024   01:39 Diperbarui: 26 September 2024   06:37 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS


1. Komunikasi

Komunikasi internal sangat penting bagi keterlibatan karyawan. Komunikasi yang relevan, personal, dan tepat waktu membuat karyawan tetap terinformasi dan terlibat.
Tim SDM dapat menggunakan alat komunikasi untuk secara berkala mengingatkan karyawan tentang manfaat, fasilitas, dan peluang pengembangan di tempat kerja.Komunikasi dua arah yang teratur juga merupakan kunci untuk menjaga hubungan yang positif dengan karyawan.

2. Alat dan teknologi

Peralatan dan teknologi yang tepat membuat keterlibatan karyawan menjadi jauh lebih mudah. Jadi, tanggung jawab lain HRD adalah penerapan peralatan --- seperti aplikasi keterlibatan karyawan --- yang memiliki kekuatan untuk melibatkan tenaga kerja dan memperkuat budaya perusahaan.

Melalui aplikasi, karyawan dapat mengakses umpan berita yang menarik, survei karyawan, pelatihan dan pengembangan, serta pusat konten --- semua yang mereka butuhkan untuk merasa terhubung dengan peran, rekan kerja, dan organisasi yang lebih luas.

3. Pengakuan dan Apresiasi

Menerapkan sistem pengakuan yang baik membantu meningkatkan motivasi. SDM dapat merancang program penghargaan yang memberi penghargaan pada pencapaian individu dan tim, menciptakan rasa bangga dan keterikatan terhadap perusahaan.

4. Kesejahteraan Karyawan

Memperhatikan kesejahteraan fisik dan mental karyawan adalah prioritas. SDM dapat mengimplementasikan program kesejahteraan, seperti layanan kesehatan mental, kegiatan olahraga, dan kebijakan fleksibilitas kerja. Karyawan yang merasa diperhatikan cenderung lebih terlibat.

5. Menciptakan Budaya Inklusif

Budaya yang inklusif dan menghargai keberagaman dapat meningkatkan rasa keterlibatan. SDM harus mengembangkan kebijakan yang mendukung keberagaman dan kesetaraan, menciptakan lingkungan di mana semua karyawan merasa diterima dan dihargai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun