Mohon tunggu...
Najwa Melinda
Najwa Melinda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Tugas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Di Balik Bisnis Pariwisata di Indonesia

9 Oktober 2023   18:40 Diperbarui: 9 Oktober 2023   18:45 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia memiliki beragam pulau bahkan tidak terhitung jumlahnya, tidak heran bahwa Indonesia memiliki tempat wisata yang menakjubkan menyebar ke seluruh penjuru negeri. Kekayaan alamnya menjadi daya tarik wisatawan asing maupun manca negara. Pariwisata di Indonesia juga merupakan hal terpenting dalam bidang perekonomian. Banyaknya keindahan alam, budaya, dan keaslian warisan leluhur Indonesia memiliki nilai lebih yang perlu dibanggakan. Tetapi dibalik keindahan dan kesuksesan pariwisata menyimpan cerita sedih yang perlu kita ketahui dan dengan adanya permasalahan tersebut menggambarkan bukan pesona atau keindahan Indonesia yang sebenarnya.

Seperti hal nya pada kasus di Kepulauan seribu dimana masyarakat setempat sedari dulu berusaha semaksimal mungkin tanpa bantuan pemerintah untuk mengembangkan tempat pariwisata khususnya pantai. Tetapi suatu perusahaan justru mengambil hak dan merampas tanah pulau pari yang berada di kepulauan seribu dari warga. Dan justru beberapa warga setempat telah difitnah telah melakukan kriminalisasi. Permasalahan konflik pada pulau pari membuat pemerintah memiliki catatan merah berupa kegagalan dalam melindungi hak pulau-pulau kecil dalam mengelola wilayah pesisir.

Selain kasus tersebut masih ada permasalahan yang menyangkut pariwisata di Indonesia. Tepatnya berada di pulau Bali yang merupakan pulau yang memiliki daya tarik utama wisatawan dalam berkunjung. Pulau Bali memang dikatakan sebagai sarana wisata yang paling popular karena keindahan pantainya. Tetapi tidak dengan tahun ini, media mengatakan bahwa tempat wisata di pulau Bali banyak bertupukannya sampah. Tidak hanya di tempat wisata, di sepanjang jalan-jalan berdebu dan sampah berserakan dimana-mana yang membuat wisatawan asing beranggapan bahwa warga Bali kurang peduli dan tidak mempriritaskan masalah sampah. 

Dari kasus-kasus diatas dikhawatirkan membuat pariwisata di Indonesia kualitasnya semakin menurun terkhususnya di mata dunia. Sehingga itu perlu adanya peran warga dan pemerintah untuk mewujudkan pariwisata yang makmur dan dapat mensejahterakan nagi semua kalangan dan berbagai macam pihak. Dengan warga setempat yang perlu memiliki kesadaran akan kebersihan tempat pariwisata serta pemerintah yang lebih peduli dan peka terhadap masyarakat dalam mengembangkan sarana wisata dan dapat melindungi hak-hak warga. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun