Mohon tunggu...
NAJWA MAULIDA ZAHRA
NAJWA MAULIDA ZAHRA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hereditas Lingkungan dalam Perkembangan

7 November 2024   21:56 Diperbarui: 7 November 2024   22:12 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kematangan fungsi-fungsi organis dan psikis.

  • Aktivitas anak sebagai subyek bebas yang berkemauan, kapanpun seleksi, bisa menolak, atau menyetujui, punya emosi, serta usaha membangun diri sendiri.

  • Teori-teori yang Mempengaruhi Perkembangan Individu

    1. Teori Empirisme

    Teori yang diajukan oleh John Locke berpendapat bahwa perkembangan individu tidak sepenuhnya tergantung pada faktor genetik orang tua, melainkan lebih dipengaruhi oleh pengalaman, pendidikan, dan lingkungan. Locke berkeyakinan bahwa individu belajar melalui interaksi dengan lingkungannya. Teori ini juga sering dikenal dengan teori "tabularasa" (tabula meja, rasa lilin), yaitu meja bertutup lapisan lilin putih.

    1. Teori Nativisme

    Teori yang dikemukakan oleh Arthur Schopenhauer berpendapat bahwa sifat-sifat manusia adalah bawaan atau diwariskan dari orang tua. Schopenhauer percaya bahwa sebagian besar karakteristik manusia sudah ada sejak lahir, dan faktor genetik memainkan peran utama dalam menentukan sifat-sifat ini.

    1. Teori Konvergensi

    Teori ini merupakan teori gabungan (konvergen) dari kedua teori sebelumnya, yaitu suatu teori yang dikemukakan oleh William Stern. Menurut W. Stern, baik. pembawaan maupun pengalaman atau lingkungan mempunyai peranan yang penting dalam perkembangan individu. Perkembangan individu akan ditentukan baik oleh faktor yang dibawa sejak lahir (faktor endogen) maupun faktor lingkungan (termasuk pengalaman dan pendidikan) yang merupakan faktor eksogen.

    Hereditas dan lingkungan merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kehidupan individu yakni faktor bawaan (hereditas) dan faktor lingkungan. Asumsinya yaitu kemampuan bawaan yang baik yang dimiliki oleh individu tidak akan tercetak menjadi pribadi yang ideal tanpa peran lingkungan di dalamnya. Sebaliknya, lingkungan serta pendidikan yang baik tidak akan menghasilkan individu yang ideal tanpa didukung oleh kemampuan dasar yang baik pula.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun