Mohon tunggu...
NAJWA MAULIDA ZAHRA
NAJWA MAULIDA ZAHRA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Hobi mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hereditas Lingkungan dalam Perkembangan

7 November 2024   21:56 Diperbarui: 7 November 2024   22:12 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hereditas merupakan kecenderungan dalam bentuk alami yang berasal dari cabang-cabang untuk meniru sumber semula dalam aspek fisik dan psikologis. Secara sederhana, hereditas dapat diartikan sebagai pemindahan sifat dari generasi ke generasi melalui proses reproduksi Istilah heritabilitas digunakan oleh para psikolog dan ilmuwan untuk menentukan seberapa banyak faktor keturunan berpengaruh dalam suatu karakteristik tertentu. 

Adapun Prinsip hereditas menurut Crow and Crow adalah sebagai berikut: 

  1. Prinsip reproduksi. Dalam prinsip reproduksi, faktor keturunan (hereditas) berlangsung melalui perantara germ cell dan tidak dengan cell somatic. sifat-sifat orang tua yang didapat dari lingkungan tidak dapat mempengaruhi germ cell (plasma benih). 

  2. Prinsip konformitas. Berdasarkan prinsip konformitas, masing-masing makhluk menurunkan golongan dan jenisnya sendiri. Ciri-ciri biologis, warna kulit, bentuk tubuh atau jasmani dan sebagainya adalah hal-hal yang dapat diturunkan. 

  3. Prinsip variasi. Dalam prinsip variasi, suatu jenis atau spesies dipandang dapat memiliki persamaan maupun perbedaan.

  4. Prinsip regresi filial. Ciri khas yang ada pada seorang anak akan menunjukkan ke arah rata-rata. Hal ini dapat diartikan bahwa orang tua merupakan pembawa bukan produsen, kemungkinan orang tua memiliki kombinasi sel baik dan dominan, sedangkan anak memungkinkan untuk memiliki sel yang kurang baik sehingga kualitas anak juga kurang ataupun sebaliknya. 

  5. Prinsip jenis silang. Dalam prinsip menyilang, sesuatu yang diwariskan oleh setiap orang tua kepada anak-anaknya mempunyai sasaran jenis menyilang. Anak perempuan akan cenderung memiliki banyak sifat-sifat dan tingkah laku dari ayahnya, sedangkan anak laki-laki akan cenderung banyak menurun sifat sifat dan tingkah laku dari ibunya

Lingkungan adalah keadaan sekitar yang mempengaruhi perkembangan dan tingkah laku makhluk hidup. Segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan tidak hanya berupa alam sekitar di luar diri individu, melainkan juga termasuk yang berada dalam diri individu, baik bersifat fisiologis, psikologis, maupun sosio-kultural.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Individu 

  1. Faktor hereditas (warisan sejak lahir/bawaan).

  2. Faktor lingkungan yang menguntungkan atau merugikan.

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun