Memperhatikan baik-baik ketika pemilik hewan menjelaskan gejala atau kekhawatirannya terhadap kesehatan hewannya.
3. Peka terhadap Sinyal Non-verbal
Nada suara berupa bahasa tubuh dan ekspresi wajah juga mempengaruhi bagaimana pesan diterima oleh pemiliknya. Dokter hewan harus mewaspadai pengaruh komunikasi nonverbal terhadap bagaimana pesan yang diucapkan tersampaikan dengan jelas.
4. Tindak Lanjut Terstruktur
Setelah konsultasi, tindak lanjut terstruktur membantu pemilik hewan memahami instruksi perawatan dan merasa didukung sepanjang proses penyembuhan.
Dengan menggabungkan keterampilan komunikasi yang baik berkontribusi pada meningkatnya kepercayaan klien untuk datang ke klinik, dokter hewan sekaligus membangun hubungan yang kuat dengan klien, dan pada akhirnya klien puas dengan penanganan pada hewan peliharaannya di klinik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H