Ceritaku

Kemarin Alin bercerita tentang sebuah film dengan judul The Wind Rises

Film animasi dari Jepang yang diproduksi oleh studio ghibli dan di sutradarai oleh Hayao Miyazaki. Film ini diangkat dari manga yang berjudul sama karya Tatsuo Hori, beliau adalah seorang penulis, penyair, dan penerjemah pada zaman Showa. 

Film ini menceritakan seorang anak laki-laki bernama Jiro Horikoshi yang sangat ingin untuk mendesain pesawat terbang. Sejak kecil Jiro sangat tertarik kepada pesawat terbang, tetapi karena ia memiliki rabun mata dan harus memakai kacamata jadi ia tidak bisa menjadi pilot, akhirnya ia bermimpi untuk membuat dan merancang pesawatnya. 

Jiro sangat bersungguh-sungguh dalam mengejar mimpi nya, ia membaca tentang seseorang hebat dari Italia, orang ini adalah perancang pesawat bernama Caproni. 

Kemudian ia bermimpi bertemu dengan si Caproni di sebuah lapangan bandar udara dan kemudian Jiro diajak naik keatas pesawatnya dan diajak untuk melihat-lihat pesawat tersebut, dalam mimpinya tersebut Caproni berkata kepada Jiro untuk menjadi insinyur pesawat. Ketika bangun, Jiro semakin yakin terhadap mimpinya untuk menjadi seorang perancang pesawat. 

Saat sudah menginjak dewasa Jiro pergi ke Tokyo untuk belajar dan mengejar mimpinya. Jiro pergi menggunakan kereta api, ketika di perjalanan tersebut Jiro bertemu dengan seorang gadis muda bernama Naoko Satomi. 

Mereka bertemu karena topi yang Jiro kenakan terbang dan kemudian diselamatkan oleh Naoko, kemudian di tengah-tengah perjalanan tiba-tiba terjadi gempa yang di akibatkan oleh pesawat-pesawat tempur yang menjatuhkan bom-bom nya di daerah setempat, karena hal itu kereta berhenti berjalan, dan seluruh penumpang yang ada di kereta tersebut disuruh untuk turun. 

Ketika turun dari kereta, Jiro melihat gadis muda yang bernama Naoko tadi bersama pelayanan nya yang sedang kesusahan karena kaki pelayanan Naoko terkilir dan tidak memungkinkan untuk dipakai berjalan, dengan kebaikan hati nya Jiro membantu Naoko dan pelayan nya ke tempat yang aman dan mengantar Naoko ke keluarganya. 

Bertahun-tahun kemudian setelah kejadian tersebut ketika Jiro menginap di hotel dan ia sedang berjalan melewati taman yang mana disana ada Naoko seorang gadis yang ia temui di kereta sedang melukis diatas bukit kemudian angin berhembus dan menyebabkan payung yang di pakai Naoko terbang kemudian pemuda baik hati bernama Jiro ini membantu untuk mengambil payung Naoko yang terbang dari situlah akhirnya mereka bertemu lagi setelah kejadian bertahun-tahun lalu tersebut. 

Hari demi hari mereka makin sering bertemu karena tinggal di hotel yang sama, kemudian mereka jatuh cinta dan Jiro berniat untuk menikahi Naoko, tetapi Naoko memiliki penyakit tuberkulosis dan meminta Jiro untuk menunggu nya sampai ia membaik dan Jiro bersedia untuk menunggu Naoko bahkan hingga 1000 tahun lamanya. 

Sementara Jiro sendiri tetap melanjutkan mimpinya menjadi seorang perancang pesawat yang akan digunakan sebagai pesawat tempur pada masa itu. Jiro berkali-kali mengalami kegagalan dalam merancang pesawat tetapi ia tidak menyerah begitu saja, ketika pesawatnya jatuh dan gagal terbang ia terus berpikir dan berusaha menemukan titik masalah yang kemudian akan di perbaiki selanjutnya.