Mohon tunggu...
najwa kayla kamila kayla
najwa kayla kamila kayla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Senang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aliran Esensialisme dalam Filsafat Pendidikan

6 Juni 2024   09:35 Diperbarui: 6 Juni 2024   09:40 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam proses pendidikan tentunya melibatkan berbagai pihak, partisipasi dari berbagai pihak menentukan keberhasilan suatu pendidika. Aliran esensialisme merupakan suatu aliran filsafat pendidikan yang bisa diterapkan sebagai dasar epstimologi yang partisipatif dimana pendidikan tidak bercorak otoriter. 

Kaum esensialis mengemukakan bahwa seklah harus bisa mengajar, mendidik, dan melatih untuk berkomunikasi dengan logis dan jelas kemampuan kurikulum harus berupa menulis, membaca berbicara dan berhitung sekolah sepenuhnya harus bertanggung jawab utuk memperhatikan pengguasaan peserta didik terhadap keterampilan tersebut. tujuan secara umum aliran esensial adalah membentuk suatu keperibadian yang Bahagia dunia dan akhirat dalam mencapai tujuan isi pendidikan mengandung kesenian, pengetahuan dan segala sesuatu yang dapat menggerakan manusia. 

Dalam kurikulum pendidikan esensial. Esensialisme merupakan suatu meiniatur dunia yang dijadikan sebagai suatu ukuran kenyataan. Dalam aliran esensialisme filsafat pendidikan menyakini bahwa keterampilan dasar adalah hal yang paling penting bagi individu lebih mementingkan pengetahuan inti seperti sains, matematika, Sejarah, bahasa dan nilai moral yang universal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun