Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Islam Negeri (UIN) Malang menunjukkan keterlibatan aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan di Dusun Gentong, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Melalui partisipasi ini, mahasiswa tidak hanya mempererat hubungan dengan masyarakat, tetapi juga mendalami tradisi keislaman yang hidup di tengah masyarakat desa. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata dari pengabdian dan kolaborasi antara mahasiswa dengan warga setempat.
Kegiatan keagamaan yang pertama adalah diba'an, yang rutin dilaksanakan setiap Jumat Pahing dan Legi. Dalam kegiatan ini, mahasiswa bersama warga membaca shalawat dan memuji kebesaran Nabi Muhammad SAW. Kehadiran mahasiswa dalam acara ini tidak hanya membawa suasana baru bagi warga, tetapi juga memperkuat ukhuwah Islamiyah. Suasana kekhusyukan yang tercipta menjadi pengalaman spiritual yang berharga bagi mahasiswa sekaligus mendorong mereka untuk lebih mengenal tradisi keislaman yang kental di Dusun Gentong.
Setiap malam Jumat, mahasiswa turut serta dalam kegiatan tahlilan yang digelar secara bergiliran di rumah-rumah warga. Dalam kegiatan ini, mahasiswa bersama warga membaca doa-doa tahlil dan zikir untuk mendoakan keluarga atau kerabat yang telah berpulang. Tahlilan menjadi tradisi penting yang memperkuat silaturahmi di kalangan warga, dan kehadiran mahasiswa menunjukkan penghormatan terhadap budaya lokal. Mereka tidak hanya belajar tentang makna spiritual kegiatan ini, tetapi juga memahami pentingnya tradisi ini dalam kehidupan sosial masyarakat.
Kegiatan lain yang diikuti adalah arisan ibu-ibu Dusun Gentong, yang juga dikenal sebagai musyawarah. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap malam Senin dan selalu disertai dengan tahlilan. Dalam musyawarah ini, para ibu-ibu tidak hanya bersilaturahmi, tetapi juga berdiskusi mengenai kebutuhan dan masalah-masalah yang dihadapi warga. Mahasiswi KKM yang hadir dalam kegiatan ini banyak belajar tentang pentingnya solidaritas dan peran perempuan dalam membangun harmoni dalam kehidupan bermasyarakat.
Pengajian yang diadakan setiap malam Selasa di mushola juga menjadi agenda rutin yang diikuti oleh mahasiswa. Dalam pengajian ini, mahasiswa mendengarkan ceramah agama dari tokoh agama setempat dan berdiskusi mengenai ilmu keislaman. Pengajian ini tidak hanya menjadi ajang untuk menambah wawasan keagamaan, tetapi juga memberikan mahasiswa kesempatan untuk mengenal lebih dalam nilai-nilai Islam yang dipraktikkan masyarakat desa.
Kegiatan Muslimat, yang diadakan sebulan sekali, juga menjadi momen penting bagi mahasiswi KKM untuk berpartisipasi. Acara ini dihadiri oleh ibu-ibu desa untuk memperdalam pemahaman agama sekaligus memperkuat ikatan sosial di antara mereka. Kehadiran mahasiswi dalam kegiatan ini menunjukkan semangat mereka untuk belajar sekaligus menjadi bagian dari komunitas yang aktif menjaga nilai-nilai agama dan sosial.
