Malang, Januari 2025 -- Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Islam Negeri (UIN) Malang mengadakan kegiatan penanaman pohon di Pondok Pesantren Irsyadul Mubtadiin. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat dengan tema "Hijaukan Bumi, Lestarikan Lingkungan" yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.
Pada hari Rabu, 15 Januari 2025, satu hari sebelum acara utama, dilakukan sesi briefing dengan pengasuh pondok pesantren, KH. Ahmad Suudi Alfaruq. Briefing ini diadakan untuk mematangkan persiapan kegiatan penanaman pohon. Dalam sesi ini, para peserta dari KKM berkoordinasi dengan pengurus pondok untuk membahas tata letak area penanaman, jenis pohon yang akan ditanam, serta alur kegiatan pada hari pelaksanaan.
Acara utama berlangsung pada hari Jumat, 17 Januari 2025, dengan melibatkan peserta yang terdiri atas mahasiswa KKM, santri, serta pengurus pondok pesantren. Sebanyak 20 tunas pohon palem. Pada saat menanam bibit para santri diberikan edukasi bagaimana cara menanam bibit yang baik agar tetap tumbuh dan sehat. pertama - tama yaitu menyiapkan bahan-bahan yang harus disiapkan untuk menanam pohon seperti : pollybag, tanah liat, pupuk dan tunas pohon palem. Setelah itu diberitahukan cara/teknik untuk menanam tunas pohon, yaitu dengan cara memasukkan bahan-bahan dengan step tanah liat - pupuk - tanah liat - pupuk ke dalam pollybag.
Fungsi dari Kombinasi tanah liat - pupuk - tanah liat - pupuk  berfungsi menciptakan lingkungan yang optimal untuk pertumbuhan tanaman. Lapisan tanah liat pertama membantu menahan air dan mencegah pencucian nutrisi ke lapisan bawah. Pupuk yang diletakkan di atasnya menjadi sumber nutrisi utama untuk tanaman, memberikan unsur hara seperti nitrogen, fosfor, dan kalium.Â
Lapisan tanah liat berikutnya berfungsi sebagai pelindung pupuk agar tidak terlalu cepat larut oleh air, sekaligus menjaga stabilitas akar tanaman. Terakhir, lapisan pupuk di bagian atas memberikan nutrisi tambahan yang lebih mudah diserap tanaman saat penyiraman atau hujan, memastikan ketersediaan hara dalam jangka waktu yang lebih lama. Teknik ini sering digunakan untuk mengoptimalkan efisiensi pupuk dan menjaga kelembapan tanah, terutama di area yang membutuhkan pengaturan khusus antara kebutuhan air dan nutrisi.Â
Pengasuh Pondok Pesantren Irsyadul Mubtadiin, KH. Ahmad Suudi Alfaruq, menyambut baik kegiatan ini. Menurut beliau, penanaman pohon merupakan langkah konkret dalam menjaga amanah Allah terhadap alam. "Lingkungan yang asri dan hijau tidak hanya menyejukkan mata, tetapi juga membawa berkah bagi kehidupan," ungkapnya.
Selain penanaman pohon, kegiatan ini juga diisi dengan edukasi lingkungan kepada para santri. Tim KKM memberikan pemaparan tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, cara merawat tanaman, serta dampak positif dari penghijauan terhadap ekosistem. Edukasi ini dilakukan melalui presentasi interaktif dan diskusi yang melibatkan para santri secara aktif.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, KKM UIN Malang menunjukkan komitmen mereka dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Penanaman pohon di Pondok Pesantren Irsyadul Mubtadiin diharapkan tidak hanya memperbaiki lingkungan sekitar, tetapi juga menanamkan kesadaran ekologis kepada generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa.