Mohon tunggu...
Najwa fiqhi Cahyani
Najwa fiqhi Cahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - uin jakarta

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Islam di Indonesia: Antara Tradisi dan Inovasi

20 September 2024   09:30 Diperbarui: 20 September 2024   09:33 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan Islam merupakan sistem pendidikan yang berlandaskan pada ajaran agama Islam, mencakup aspek tauhid, akhlaq, dan syariat. Tujuannya adalah untuk membentuk pribadi yang beriman, bertakwa, dan memiliki akhlak mulia, serta memiliki pemahaman yang mendalam tentang dunia dan akhirat serta cara menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran Islam (Halstead, 2004; Suparta, 2017; Arif, 2008). Sejak kedatangan Islam di Indonesia, pendidikan Islam telah mengalami perkembangan melalui berbagai fase yang menggabungkan tradisi dengan modernitas.

Berikut adalah penjelasan mengenai konsep tradisi dan inovasi dalam pendidikan Islam di Indonesia:

A. Tradisi dalam Pendidikan Islam di Indonesia

 Tradisi dalam pendidikan Islam di Indonesia merujuk pada nilai-nilai, metode, dan praktik pendidikan yang telah berlangsung selama berabad-abad. Tradisi ini mencakup pengajaran Al-Qur'an, hadis, dan ilmu agama lainnya melalui lembaga-lembaga seperti pesantren, madrasah, dan institusi pendidikan Islam lainnya.  

Pentingnya tradisi ini terletak pada kemampuannya menjaga dan melestarikan nilai-nilai agama dan budaya yang telah ada sejak lama, serta memberikan dasar yang kuat dalam ajaran Islam. Metode pengajaran tradisional, seperti halaqah (diskusi berbentuk lingkaran), talim (pembelajaran), dan tadris (pengajaran formal), adalah bagian integral dari tradisi ini. 

Di Indonesia, tradisi pendidikan Islam sering kali berakar pada praktik yang diadopsi dari Timur Tengah dan Asia Tenggara. Tradisi pendidikan Islam di Indonesia sangat dibutuhkan karena berbagai alasan penting yang berkaitan dengan identitas, nilai-nilai, dan kebutuhan masyarakat. Berikut beberapa alasan utamanya:

  • Pelestarian Nilai-Nilai Keislaman: Tradisi pendidikan Islam memainkan peran krusial dalam memelihara dan mengajarkan nilai-nilai agama, moral, dan etika yang menjadi dasar kehidupan bermasyarakat di Indonesia.
  • Penguatan Identitas Keagamaan: Pendidikan Islam berkontribusi pada penguatan identitas keagamaan di tengah keberagaman budaya dan agama di Indonesia, memberikan dasar spiritual yang solid bagi setiap individu.
  • Harmonisasi dengan Budaya Lokal: Pendidikan Islam di Indonesia telah berkembang selaras dengan budaya lokal, menciptakan model pendidikan yang khas dan sesuai dengan konteks sosial serta budaya masyarakat Indonesia.

Dalam konteks pendidikan Islam di Indonesia, terdapat dua kategori utama: tradisional dan modern. Pendidikan Islam Tradisional, yang awalnya dimulai dengan pengajaran di rumah secara informal dan berlanjut di kuttab (sebuah lembaga pendidikan dekat masjid untuk belajar membaca dan menulis Al-Qur'an), berkembang melalui pembentukan halaqah di masjid, dan akhirnya berkembang menjadi madrasah (Mastuhu, 1999).

Poin Penting dalam Tradisi:                                                                                                 

 Pesantren: Lembaga pendidikan yang ada sejak abad ke-15, terkenal dengan studi kitab kuning dan metode halaqah.                                      Metode Pengajaran: Meliputi ceramah, diskusi, dan hafalan.

B. Inovasi dalam Pendidikan Islam di Indonesia

 Inovasi dalam pendidikan Islam di Indonesia berfokus pada pembaruan dan pengembangan sistem dan metode pendidikan agar relevan dengan perkembangan zaman. Ini termasuk integrasi ilmu pengetahuan modern dengan ajaran Islam, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, serta pengembangan kurikulum yang menggabungkan aspek spiritual, intelektual, dan moral.                                       Inovasi bertujuan agar pendidikan Islam tetap relevan dan mampu menghadapi tantangan globalisasi, perubahan sosial, dan kemajuan teknologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun