Leadership atau kepemimpinan sangatlah penting dalam suatu Perusahaan bisnis, untuk memberi arahan sekaligus menggerakkan para anggotanya untuk mencapai tujuan sebuah organisasi. Arti leadership atau kepemimpinan menurut Kreiner dan Kinicki (2005) didefinisikan sebagai suatu proses pengaruh sosial pengaruh sosial Dimana peran pemimpin untuk mengusahakan partisipasi sukarela dari para bawahannya guna mencapai target dan tujuan organisasi. Karena sebuah pemimpin akan menjadi titik sentral dalam perusahaannya.
Dalam sebuah kepemimpinan pasti memiliki karakter yang harus dibentuk dalam diri. Untuk mengembangkan sekaligus memajukan organisasi. Seorang pemimpin harus memiliki pendirian yang teguh agar tidak terpengaruh oleh kendali orang lain. Kejujuran juga harus ditanamkan dalam diri sebuah pemimpin, pemimpin yang jujur akan dipercayai oleh para karyawan dan pelanggan. Dari sebuah kejujuran akan mengurangi risiko dan memperoleh keuntungan. Maka para konsumen akan merekomendasikan perusahaan yang telah ia percayai.
Integritas juga penting dalam sebuah leadership karena seorang pemimpin harus memiliki nilai mutu dan kemampuan dan potensi untuk meancarkan kewibawaannya. Aktif dalam berkomunikasi untuk menyampaikan dan menjelaskan  hal-hal yang harus dikerjakan agar tidak terjadi kesalahpahaman antar sebuah pihak. Merendahkan rasa egoisme agar tidak selalu ingin menang dalam suatu jabatan harus mendengarkan kritik dan saran dari para karyawan untuk memajukan Perusahaan. sebagai pemimpin juga harus mempertimbangkan keputusan bersama agar menjadi output yang memuaskan.
Seorang pemimpin harus percaya diri! harus dapat meyakinkan bawahan maupun orang lain.mampu memerintah orang lain dan yakin dengan perintah tersebut, harus yakin atas setiap keputusan yang diambil. Karena itu, pemimpin bisnis harus berani untuk mengambil setiap risiko yang ada. Namun, percaya diri harus disertai dengan kerendahan hati. Jangan terlalu antusias sehingga tidak mempertimbangkan segala hal. Pemimpin yang fleksibel adalah pemimpin yang mampu beradaptasi dengan situasi dan kondisi apapun. Bagaimana menangani situasi yang tak terduga atau tidak nyaman akan menentukan tingkat fleksibilitas. Memiliki tingkat semangat dan antusiasme yang tinggi dalam pekerjaannya. Jika tidak, bagaimana dapat memotivasi tim untuk mencapai visi atau membuat klien untuk bekerjasama
Dari semua pekerjaan yang telah diberikan maka pemimpin akan selalu mengevaluasi, mereview program dan mengevaluasi setiap rencana yang telah dijalankan, tidak akan takut melakukan perubahan jika ada rencana atau program yang berjalan tidak sesuai tujuan atau gagal mencapai target. Semakin sering melakukan evaluasi, akan semakin teliti dan tepercaya. Disamping evaluasi yang diberikan pemimpin juga harus memberikan apresiasi terhadap karyawannya sebagai bentuk penghargaan dari kerja keras dan memotivasi untuk mencapai level yang lebih profesional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H