Mohon tunggu...
Najwa.Lia
Najwa.Lia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Pamulang bidang keahlian Ilmu Komputer/Sistem Informasi

Mahasiswi Universitas Pamulang bidang keahlian Ilmu Komputer/Sistem Informasi. Bisa dibilang ekstrovert tapi sesuai kondisi lingkungannya. Suka banget sama yang namanya "detektif" kaya seru mencari hal-hal yang misterius dan tidak terduga. Kalau lagi ngerjain tugas (basis data,web,dsb) terus menemukan hal yang eror dan bisa memperbaikinya sendiri tuh kaya suatu kebanggan untuk diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menggali Makna Mendalam Empat Pilar Bangsa

22 Juni 2024   08:01 Diperbarui: 22 Juni 2024   08:04 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pilar ibaratkan seperti pondasi atau penompang, jadi jika pilar itu cacat maka bagian lain akan roboh. Dalam konteks bangsa dan negara, pilar mengacu pada prinsip-prinsip dasar atau fondasi utama yang mendukung eksistensi, integritas, dan fungsi negara atau bangsa. Pilar-pilar ini merupakan elemen-elemen dasar yang membentuk dan menjaga keseimbangan dan keberlanjutan dalam kehidupan bernegara.

"Menggali Makna Mendalam Empat Pilar Bangsa" merupakan memahami dan menerapkan nilai-nilai yang membentuk kehidupan berbangsa dan bernegara merupakan upaya yang sangat penting di Indonesia. Ada lima pilar yang membentuk fondasi bangsa: Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhinneka Tunggal Ika, dan keadilan sosial. Masing-masing pilar ini memainkan peran penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Pancasila : Negara Indonesia memiliki lima prinsip berdasarkan Pancasila yang menjadi pedoman dalam kehidupannya. Prinsip-prinsip ini antara lain adalah kepercayaan kepada Tuhan, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila digunakan sebagai dasar untuk menjaga integrasi dan kebersamaan nasional, juga berfungsi sebagai titik acuan dalam menyusun nilai-nilai kebangsaan.

Berikut makna dari masing-masing sila Pancasila:

1.  Ketuhanan Yang Maha Esa:

   - Makna: Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung makna bahwa Tuhan Yang Maha Esa adalah sumber segala kekuasaan dan kebenaran. Sila ini menekankan pentingnya kepercayaan dan penghormatan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.

   - Makna dalam kehidupan sehari-hari: Sila ini mengajarkan pentingnya menjaga kepercayaan dan penghormatan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari, serta menghormati kebebasan beragama dan berkeyakinan.

2.  Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab:

   - Makna: Sila ini menekankan pentingnya kemanusiaan yang adil dan beradab, yakni keadilan dan kesadaran manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Sila ini mengajarkan pentingnya menjaga keadilan dan kesadaran dalam berinteraksi dengan orang lain.

   - Makna dalam kehidupan sehari-hari: Sila ini mengajarkan pentingnya menjaga keadilan dan kesadaran dalam berinteraksi dengan orang lain, serta menghormati hak asasi manusia dan kebebasan berpikir.

3.  Persatuan Indonesia:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun