Pengelolaan sampah yang efektif adalah proses pengurangan, pengklasifikasian, pengolahan dan pemanfaatan sampah secara baik dan benar guna menghemat energi, mengurangi polusi, menghemat sumber daya alam, meningkatkan kesehatan dan kebahagiaan manusia.
Strategi pengelolaan sampah yang efektif Sampah merupakan masalah  serius di banyak kota di Indonesia. Sampah tidak hanya mencemari lingkungan tetapi juga menimbulkan risiko kesehatan bagi masyarakat.Â
Oleh karena itu, diperlukan strategi pengelolaan sampah yang efektif untuk mengatasi permasalahan tersebut.Â
5 Dampak Positif dalam Strategi Pengelolaan Sampah yang Efektif
 Berikut beberapa contoh dan penjelasan dampak positif pengelolaan sampah yang efektif :
1. Hemat Energi
 Mengubah sampah menjadi energi baru dapat menghemat energi yang dibutuhkan  manusia, seperti bahan bakar,  kompos, listrik dan lain-lain.
2. Mengurangi Polusi
 Pengolahan limbah dapat mengurangi polusi udara, air dan tanah akibat pembakaran, pembuangan, atau penumpukan limbah yang tidak terkendali.Â
Polusi dapat menyebabkan pemanasan global, perubahan iklim, kerusakan lingkungan dan penyakit. Atau anda bisa menggunakan alat pembakar sampah yang ramah lingkungan tanpa asap.
3. Penghematan Sumber Daya Alam
 Pengolahan limbah dapat menghemat sumber daya alam yang ada seperti minyak, batu bara, air minum, lahan subur, dan lain-lain. Sumber daya alam ini semakin langka dan mahal seiring  meningkatnya kebutuhan manusia.
4. Meningkatkan Kesehatan Pada TubuhÂ
Pembuangan sampah dapat meningkatkan kesehatan masyarakat dengan mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh sampah, seperti diare, tifus, kolera, leptospirosis, dan lainnya.
 Pengolahan limbah juga dapat meningkatkan kualitas udara, air dan tanah, sehingga mempengaruhi kesehatan manusia. Â
5. Meningkatkan Kesejahteraan HidupÂ
Pengolahan sampah dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menciptakan lapangan kerja, pendapatan dan nilai tambah melalui kegiatan pengolahan sampah.