Mereka dan Cerita.
Kawan,
Kita tak perlu berpikir dan merencanakan bagaimana akhirnya nanti,Â
Mungkin ada air mata, tapi yang pasti bukan dalam bentuk duka
Jangan pernah lupa, kita pernah satu atap bersamaÂ
Dalam satu doa, Kuharap Sang Penguasa merestuinya.
Kalian, tempatnya berkeluh kesah
Diimbangi dengan rasa bahagia yang terarahÂ
Namun sayang, hanya untuk singgahÂ
Sering aku berbenah, bertanya pada illahÂ
Takkah bisa ini selamanya indah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!