Mohon tunggu...
Najwa Anastasia
Najwa Anastasia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Menulis dan berkegiatan sosial adalah kesukaan saya

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film Komedi - Kapal Goyang Kapten (2019)

2 Januari 2024   14:29 Diperbarui: 2 Januari 2024   14:36 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Reviewer : Najwa Anastasia

Judul & Tahun : Kapal Goyang Kapten (2019)

Produser : Raymond Handaya

Produksi : Mega Pilar Picture

Tokoh :

  • Babe Cabita (Gomgom)
  • Yuki Kato (Tiara)
  • Arief Didu (Dr. Burhan)
  • Asri Welas (istri Dr. Burhan)
  • Romaria Simbolon (Kara)
  • Yusril Fahriza (Darto)
  • Naomi Papilaya (Salma)
  • Ananta Rispo (Agung)
  • Andi Anissa (Noni)
  • Rima Gembala (Cika)
  • Mamat Alkatiri (Bertus)
  • Mahadkly Acho (Cakka)
  • Ge Pamungkas (Daniel)
  • Mathias Muchus (Pak Sentot)

Berawal dari beberapa turis dan wisatawan yang akan berwisata dan berkunjung ke sebuah pulau dengan menyebrang pantai. Para penumpang yang awalnya bergembira, saat dipertengahan jalan dikejutkan oleh 3 pembajak yang membajak kapal yang berisi beberapa wisatawan lokal dan turis serta Gomgom, sang kapten. Pembajak tersebut mengarahkan ke pulau yang tidak berpenghuni. Tiga pembajak tersebut adalah Daniel yang ingin membuktikan ke orang tuanya bahwa anak orang kaya juga bisa bekerja, Cakka yang membutuhkan uang untuk ibunya yang sedang sakit, dan Bertus yang pengangguran. Karena kelalaian mereka, bahan bakar kapal yang mereka tumpangi habis dan benar, kapal mereka berhenti di sebuah pulau kosong. Dalam mempertahankan diri di pulau kosong tesebut para turis, pembajak, dan wisatawan lokal harus saling bekerja sama. Selama mereka tiggal bersama, tentu ada konflik yang tidak bisa dihindari karena mereka juga berasal dari latar belakang yang berbeda.

Dalam penyusunan film ini ada beberapa plot twist yang tak terduga. Film ini memiliki sebuah pesan gotong royong. Namun, dibalik kelebihannya, film ini memiliki lelucon yang konyol yang dapat berisiko apabila ditampilkan dalam layar lebar kerena penonton juga akan terbiasa membuat lelucon konyol untuk bahan bercandaan mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun