Saat ini, perubahan dan perkembangan teknologi sangat pesat. Para tenaga kerja dituntut untuk memiliki keahlian yang benar-benar khusus. Lalu, bagaimana cara menunjukkan bahwa kita mampu dan diakui menguasai keahlian tertentu?
Inilah pentingnya peranan sertifikasi profesi. Sertifikasi sendiri bisa didapatkan melelaui proses pembelajaran yang sistematis, pelaksanaan tes atau ujian terkait keahlian tertentu, dan mendapat sertifikasi sebagai bukti atas penguasaan keahlian tersebut. Proses tersebut juga bergantung pada tingkat keahlian dan pekerjaan yang dilakukan dimana semakin tinggi tingkatannya, maka semakin sulit dan lama proses memperoleh sertifikasinya.
Manfaat Sertifikasi Profesi
Banyak sekali manfaat yang dapat diterima dengan memiliki sertifikasi profesi. Pertama, memiliki nilai lebih atau dalam hal ini dapat membedakan tingkat profesionalisme seseorang dengan orang lain di bidang yang sama. Kedua, menunjukkan bahwa seseorang memiliki komitmen terhadap profesi yang digeluti. Ketiga, memungkinkan seseorang mengelola pekerjaannya dengan lebih efektif. Keempat, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Kelima, meningkatkan kredibilitas dalam mengelola peluang bisnis baru.
Bagi perusahaan atau instansi, sertfikasi profesi berdampak pada tingkat kepercayaan diri dan kredibilas di mata klien atau mitra, meningkatkan produktivitas dan efisien tim, meningkatkan keterampilan yang akan menunjukkan daya saing tinggi diantara pesaing, image yang lebih profesional, dan meminimalisir risiko terkait pekerjaan.
Tips Memilih Lembaga Sertifikasi
Pertama, identifikasi tujuan dan kebutuhan kamu. Tentukan alasan kamu dalam mendapatkan sertifikasi dan apa yang ingin kamu capai dengan sertifikasi tersebut. Tinjau persyaratan dan manfaat dari sertifikasi yang berbeda untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan kamu.
Kedua, evaluasi reputasi lembaga. Lakukan riset tentang reputasi lembaga sertifikasi yang kamu pertimbangkan. Periksa sejarah, pengalaman, dan prestasi lembaga tersebut, serta perhatikan apakah lembaga tersebut diakui secara luas dan memiliki pengakuan yang baik di industri atau profesi yang relevan.
Ketiga, pertimbangkan akreditasi. Pastikan lembaga sertifikasi memiliki akreditasi yang sah. Akreditasi menunjukkan bahwa lembaga tersebut memenuhi standar tertentu yang ditetapkan oleh badan pengawas atau organisasi terkait. Akreditasi dapat memberikan kepercayaan tambahan terhadap nilai sertifikasi yang diberikan.
Keempat, periksa persyaratan dan proses sertifikasi. Pelajari persyaratan untuk mendapatkan sertifikasi dari lembaga yang kamu pilih. Tinjau apakah persyaratan tersebut sesuai dengan latar belakang, pendidikan, dan pengalaman kamu. Selain itu, cari tahu proses pendaftaran, ujian, biaya, dan jadwal yang terkait dengan sertifikasi tersebut.