Mohon tunggu...
Najwa Syafaatul Fadhilah
Najwa Syafaatul Fadhilah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi UIN Walisongo Semarang

Welcome to my another world

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ideologi

6 Desember 2020   09:07 Diperbarui: 6 Desember 2020   09:08 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angin berhembus kencang
Ia menyampaikan sejuta harapan nan dalam
Sebuah harapan yang telah terukir diatas secarik kertas
Tercurah akan segala rasa yang mendalam

Sulit kuresapi akan sebuah takdir
Takdir yang mengantarkanku ke jurang nan dalam
Menjatuhkanku seolah akulah baja terkuat
Semua mengalir tanpa arah

Ketika terbata tuk terucap
Ketika makna tak cukup tersirat
Ketika rasa sulit dimengerti
Ketika hati terasa sendiri

Air mata seolah tak ingin menetes
Cukup aku rasakan semua
Biarkanku tersenyum indah bersama mentari
Mengukir mimpi baru yang tak sempat ku perjuangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun