Mohon tunggu...
NAJWA
NAJWA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Tanjungpura

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Penting Bantuan Sosial bagi Ibu Rumah Tangga di Kota Pontianak

13 April 2024   18:25 Diperbarui: 28 Mei 2024   18:46 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi kondisi rumah ibu Rugaiyah

Ibu Rugaiyah berumur 70 tahun yang tinggal di Kelurahan Tambelan Sampit, Kecamatan Pontianak Timur. Beliau merupakan kepala keluarga yang tinggal bersama satu orang anak beserta cucunya, suaminya telah meninggal pada tahun 2018. Ibu Rugaiyah memiliki tiga orang anak, yaitu dua perempuan dan satu laki-laki yang sudah menikah. Kedua anaknya tinggal bersama suami dan istri mereka. Riwayat Pendidikan terakhir Ibu Rugaiyah ialah SD.

Ibu Rugaiyah per januari 2024 menerima bantuan sosial BPNT dan PKH (lansia) sebesar Rp. 600.000, (Rp. 200.000 BPNT) dan (Rp. 400.000 PKH). Bansos tersebut diterima sejak tahun 2023, diterima biasanya 2-3 bulan sekali.

Dirumah tersebut Ibu Rugaiyah hanya tinggal bersama satu orang anak yang bernama Neli yang berumur 30 tahun dan cucunya yang bernama Khaifah yang berumur 5 tahun. Yang membantu kebutuhan sehari-hari Ibu Rugaiyah ialah anaknya Neli yang tinggal bersamanya. Ibu Rugaiyah dan anaknya Neli tidak bekerja hanya menjadi ibu rumah tangga saja. Biasanya suami dari Neli mengirimkan uang untuk kebutuhan sehari-harinya karena mengingat suaminya yang bekerja diluar kota dan dari uang tersebutlah dapat membantu kebutuhan sehari-hari Ibu Rugaiyah.

Biasanya dihari minggu anak dan menantunya berkunjung, mereka membawa bahan makanan dan juga memberi uang sebesar Rp 50.000. Keadaan ekonomi anaknya pun masih tergolong kekurangan. Rumah Ibu Rugaiyah berukuran panjang 15 meter, lebar 8 meter dan memiliki luas 120 m2 yang dibangun ditanah yang bukan milik sendiri melainkan milik warisan. Fasilitas kesehatan yang sering digunakan Ibu Rugaiyah adalah pergi ke tempat Mantri.

Dinding rumah mereka sekarang terbuat dari setengah kayu dan tembok serta lantai rumah terbuat dari keramik dan setengah kayu. Atap rumah mereka terbuat dari seng. Rumah tersebut memiliki 5 ruangan yang terdiri dari 2 kamar tidur 1 ruang dapur 1 ruang tengah atau biasanya digunakan sebagai tempat nonton TV dan 1 ruang tamu. Untuk pendingin ruangan hanya mempunyai 2 kipas angin saja. Data listrik dirumah mereka adalah 450 watt. 

Dokumentasi pribadi kondisi rumah ibu Rugaiyah
Dokumentasi pribadi kondisi rumah ibu Rugaiyah

Mereka memiliki kamar mandi dengan WC sendiri yang menggunakan septic tank. Untuk kebutuhan air minum sehari-hari mereka memanfaatkan air hujan yang ditampung menggunakan tempayan dan toren di samping rumah lalu direbus serta menggunakan PAM untuk digunakan sebagai air mandi dan mencuci pakaian sehari-hari.

Penerangan rumah mereka menggunakan listrik. Di dalam rumah mereka terdapat empat aset elektronik yakni TV berukuran 14 inc, kulkas, mesin cuci dan satu rice cooker. Untuk memasak sehari-hari mereka memasak menggunakan kompor gas dan mereka makan sehari 2-3 kali sehari.

Dokumentasi pribadi kondisi rumah ibu Rugaiyah
Dokumentasi pribadi kondisi rumah ibu Rugaiyah

Suasana di lingkungan rumah Ibu Rugaiyah terbilang sangat dekat dan bersebelahan dengan tetangga dan jalan menuju Gg nya pun hanya bisa kendaraan roda dua karena mengingat jalan nya yang cukup sempit untuk di lewati. Disekeliling rumah Ibu Rugaiyah juga ada beberapa yang mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Wawancara mendalam dan observasi dilaksanakan pada Februari-Maret 2024.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun