Pertentangan ideologi pancasila dan syari'at islam?
Apa ini? Islam vs ideologi? Apa benar ideologi pancasila bertentangan dengan syari'at islam? Oke, mari dibahas
Jadi gini gengs, islam adalah agama universal, islam bukan sekedar pelaksanaan ibadah kepada tuhan, tetapi juga merupakan bentuk pelaksanaan hubungan kebajikan antara sesama makhluk juga kepada alam ciptaan tuhan. Terus kok bisa sih ada pertentangan antara islam dan ideoogi pancasila?
Pertama, hubungan antara islam dan negara selalu dalam wacana perdebatan apabila dikaitkan dengan landasan filosofi negara pancasila. Para ideolog kaum islamis dan kaum nasionalis memiliki sudut pandang yanag berbeda dalam memandang hubungan antara aideologi  islam dan pancasila. Dan memang dari awal kemerdekaan hal ini sudah menjadi perdebatan. Perdebatan antara dua kutub ideologis ini tidak hanya muncul didalam tatanan negara, tetapi juga muncul pada tatanan masyarakat yang saling membela kutub satu sama lain.
Kedua, pemahaman antara islam dan konsep hukum selalu dikaitkan denga dua kutub yang berbeda, kutub syari'ah dan kutub barat (dua kutub yang berhadapan sekaligus tolak belakang). Benturan pemahaman 2 hukum ini juga msih terus muncul. Beberapa kelompok masyarakat bahwa hukum islam haruslah diletakkan sebagai lamdasan hukun negara indonesia. Berbeda lagi menurut kelompok nasionalis mereka menganggap pembangunan hukum diindonesia telah sesuai dengan tempatnya karena menganggap bahwa indonesia bukanlah negara islam.
Apakah dua hal ini yang menyebabkan perdebatan atau pertentangan antara syari'ah islam dengan ideologi pancasila?
Dilihat dari sil-sila dari pancasila berkaitan juga dengan syari'at islam, yang pertama, Sila Ketuhanan yang Maha Esa dimana sila ini menunjukkan bahwa bangsa indonesia telah mengenal konsep ketuhana sejak lama. Tetapi konsep ideologi ketuhanan yang maha esa tidak ditemukan dalam pemahaman sifat tuhan pra-islam. Hindu-budha yang menyembah banyak dewa juga tidak mengilhami nilai ideologi ketuhana yang maha esa. Jadi manakah yang menjadi dasar dari ideologi ketuhanan ini?
Nilai ketuhanan yang maha esa jelas mengadopsi konsep bertuhan islam, karena hal ini sudah begitu jelas dan tegas diterangkan dalam firman allah "tuhan kamu adalah tuhan yang maha esa" (Qs.an-nahl [16]: 22), dan allah berfirman "janganlah kamu menyembah dua tuhan, hanyalah dia tuhan yang maha esa" (Qs.an-nahl [16]: 51). Pada sila pertama ini menunjukkan bahwa tidak ada pertentangan antara ideologi pancasila dengan syari'at islam. Penerapan ideologi islam dalam pancasila sila pertama tidak mengandung makna menutup hak hidup bagi pemeluk agama lain, justru menerapkan ideologi islam memberikan ruang hidup bagi pemeluk agama lain diindonesia. Karena islam mengajarkan hubungan baik dengan sesama manusia. Seperti rasulullah saw yang sangat menghormati kaum dhimmi yang hidup dalam lindungan islam.
Lalu Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab nilai kemanusiaan dalam sila kedua pancasila ini menunjukan sebuah kesadaran sikap penghargaan atas nilai-nilai kemanusiaan tanpa memandang suku, agama, bangsa dan negara.
Dalam konteks kemanusiaan yang adil dn beradab, islam juga turut memasukkan nilai-nilai dasarnya yaitu sifat adil yang merupakan sifat utama allah swt yang wajib diteladani oleh manusia. Dan sifat berada merupakan lawan dari sifat zalim. Sifat adil dan beradab sudah tegas terdapat didalam al qur'an surat an-nahl [16]:90: "sesungguhnya allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan allah melarang dari berbuat keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepada kamu agar kamu dapat mengambil pengajaran". Sudah sangat jelas dalam ayat tersebut mengandung garis hukum yang termaktub dalam ideologi pancasila sila kedua. Jadi disini sudah sangat jelas bahwa ideologi pancasila samasekali tidak bertentangan dengan syari'at islam. Sifat penghargaan islam yang tertuang dalam ideologi pancasila sila kedua ini juga menghargai sebuah nilai persaudaraa dan perdamaian antara manusia. Persaudaraan dan perdamaian tersebut tertuang dalam sila ketiga pancasila.
Sila Persatuan Indonesia, sila ini mengandung makna sebuah persatuan berbagai ragam bahasa, budaya, suku, dan beragam kehidupan manusia indonesia inilah yang menjadi semangat nasionalisme indonesia yang beragam. Keberagaman juga sudah dijelaskan dalam al qur'an "wahai manusia, sungguh, kami telah menciptakan kamu dari laki-laki dan perempuan , kemudian kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal" (Qs.al hujuurat [49]:13). Dari ayat tersebut sudah menggambarkan bahwa tuhan menciptakan manusia dalam beragam budaya. Bangsa indonesia diciptakan dalam beragam suku, maka hal ini adalah suatu yang harus kita sadari bahwasannya  kita hidup dengan manusia lainnya yang beragam suku bangsa dan budaya. Bangsa indonesia adalah bangsa yang terdiri dari berbagai etnik, suku dan keyakinan. Keberagaman inilah yang menjadikan kita semakin menyadari bahwa setiap umat beragama di indonesia harus terjalin persaudaraan. Dan juga sebagai salah satu faktor penyatu dan sekaligus menjadi sebuah titik tolak terjadinya perpecahan bangsa.
