Biaya yang rendah, Semua orang yang berkontribusi pada Pendidikan akan memiliki Nomor Induk Kependudukan (ESBN).
Mendorong literasi, Sektor Sekolah, Universitas dan Pendidikan berpotensi mendorong literasi melalui penggunaan ESBN dan memiliki peran penting dalam mempromosikan literasi dan dengan menggunakan alat dan strategi ESBN, mereka dapat membantu individu memperoleh keterampilan yang mereka butuhkan untuk berhasil baik secara akademis maupun profesional.
Siapa saja yang dapat mendaftar ESBN?
-
Badan Nasional: Jika ada Badan Nasional, penerbit lokal perlu menghubungi untuk mendaftar mendapatkan ESBN.
Pers Universitas: Pers akademis, terkadang disebut sebagai pers universitas, adalah penerbit yang berasosiasi dengan institusi pasca-sekolah menengah. Pers mengkhususkan diri dalam penerbitan karya ilmiah, banyak di antaranya ditulis oleh anggota fakultas. Sebagian besar universitas riset besar menampung pers akademis.
Pers Fakultas atau Pers Departemen : dapat dari Departemen mana saja, baik organisasi negeri maupun swasta yang menyiapkan dan menerbitkan bukunya.
School Press: Mirip dengan University Press, sekolah menerbitkan karya guru dan siswa.
Penerbit Pendidikan Lokal: Perusahaan Swasta atau masyarakat menyiapkan dan mengelola distribusi buku dan materi lainnya.
Dengan mengadopsi ESBN, Indonesia dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih efisien, terbuka, dan inklusif, mendukung pertumbuhan literasi dan kesuksesan individu dalam berbagai bidang. Jadi, jika Anda ingin memastikan buku pendidikan Anda mudah diakses dan dikenali oleh komunitas pendidikan, pertimbangkan untuk menggunakan ESBN. Bergabunglah dengan semakin banyak penerbit pendidikan dan penjual buku yang telah mengadopsi sistem ini dan permudah siswa dan guru untuk menemukan dan menggunakan buku Anda!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H