Mohon tunggu...
Najwa Alifah
Najwa Alifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sastra Indonesia, Universitas Padjadjaran

Mahasiswa Sastra Indonesia yang gemar membaca buku udan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dua Dongeng Lintas Negara dengan Motif Serupa, Bawang Merah Bawang Putih dan Cinderella

29 Juni 2024   22:54 Diperbarui: 30 Juni 2024   00:07 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

     Dongeng merupakan cerita rekaan yang bisa diambil dari kisah nyata ataupun sejarah-sejarah masa lalu. Dongeng juga dikenal dengan cerita rakyat yang tidak terikat oleh waktu juga tempat. Dongeng dianggap tidak benar-benar terjadi karena sifatnya berupa cerita fiktif. Beberapa dongeng bahkan menambahkan unsur fantasi atau alur ceruta tidak mungkin dapat terjadi dalam kehidupan nyata. Dongeng terdapat di berbagai negara. 

Setiap negara memiliki dongeng dengan ciri khas negaranya masing-masing. Persamaan-persamaan tema  ataupun alur cerita mungkin sering kita temukan dari beberapa dongeng yang berasal dari negara-negara yang berbeda, tetapi tentu saja disetiap persamaan tersebut pasti dongeng-dongeng itu memiliki perbedaan-perbedaan yang disesuaikan dengan letak geografis ataupun latar belakang dari cerita tersebut.

Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan Dongen Bawang Putih Bawang Merah dan Cinderella. Tidak sulit bagi kita untuk menemukan persamaan-persamaan yang ada pada dongeng Cinderella dan Bawang Merah Bawang Putih. Kedua novel tersebut mempunyai alur cerita yang hampir mirip. 

Bawang Merah dan Bawang Putih merupakan cerita rakyat yang berasal dari Indonesia, dongeng tersebut menceritakan tentang Bawang Putih yang memiliki ibu dan saudara tiri bernama Bawang Merah yang sangat jahat pada dirinya. Hal tersebut tidak jauh berbeda dengan kisah Cinderella yang juga memiliki ibu tiri juga 2 saudara tiri yang memperlakukan dirinya seperti seorang pembantu.

Cinderella adalah dongeng yang mempunyai beragam varian yang diceritakan di seluruh dunia dengan nama dan bahasa yang berbeda-beda, namun orang-orang paling mengenali Cinderella. Indonesia sendiri mempunyai Bawang Merah dan Bawang Putih yang bisa dikatakan mirip dengan cerita Cinderella. 

Lalu apakah hal tersebut dapat dikatakan Plagiarisasi? tentu tidak, kemiripan atau kesamaan tema maupun alur yang digunakan oleh dua cerita yang berbeda tidak dapat dikatakan plagiarisme, namun bisa saja cerita-cerita tersebut terpengaruh oleh cerita-cerita lain atau juga adanya persamaan pengalaman dasar manusia, sehingga pola cerita yang disajikan cenderung mirip. 

Pada dongeng Cinderella juga Bawang Merah dan Bawang Putih sang pemeran utama yaitu Ella dan Bawang Putih merupakan sosok yang digambarkan Protagonis juga merupakan anak yatim piatu yang terpaksa harus tinggal bersama saudara dan ibu tirinya. Mereka pada akhirnya sama sama bertemu dengan seorang laki-laki tampan yang memiliki kedudukan tinggi dan berakhir bahagia.

Kisah Rhodopis yang merupakan seorang budak perempuan yang berasal dari Yunani dan menikah dengan Raja Mesir sering dianggap menjadi varian cerita Cinderella yang paling pertama diketahui. Dongeng Cinderella dan Bawang Merah Bawang Putih bukan tidak mungkin terinspirasi dari kisah Rhodopis tersebut, karena setiap karya sastra tentunya ada pengaruh dari karya sastra yang lain. Namun, bukan tidak mungkin pula dongeng-dongeng tersebut berasal dari stigma-stigma masyarakat mengenai ibu tiri yang sering dianggap jahat, sehingga terbentuklah dongeng tersebut.

Dongeng Cinderella dan Bawang Merah Bawang Putih yang berasal dari negara berbeda tentunya memiliki perbedaan, terutama latar belakang kebudayaannya. Tidak ada waktu pasti kapan kedua dongeng ini terjadi seperti cerita-cerita rakyat pada umumnya, namun kita dapat melihat perbedaan-perbedaan tersebut dari bagaimana penokohan ataupun latar tempat digambarkan.  

Pada Dongeng Cinderella budaya transportasi yang dipakai ialah kereta kuda, sedangkan Bawang Merah Bawang Putih tidak menggunakan kendaraan sama sekali, diceritakan bahwa Bawang Putih jalan kaki. Perbedaan lainnya dapat dilihat dari Dongeng Cinderella yang menggunakan latar tempat kerajaan sebagai tempat diselenggarakannya pesta dansa, sedangkan Bawang Putih berlatar tempat di rumah biasa. Hal tersebut kemungkinan berhubungan dengan asal dongeng Cinderella yang memiliki latar kebudayaan kerajaan.

Pada hakikatnya kemiripan bentuk, tema, alur dalam karya sastra merupakan hal yang wajar dengan syarat kemiripan tersebut tidak sepenuhnya sama atau persis. Suatu karya sastra tentu saja tidak lahir secara murni dan dari pemikiran yang kosong. Dongeng-dongeng yang berada di satu negara bukan tidak mungkin ada di negara lain dengan judul, bahasa dan nama tokoh yang berbeda. Seperti Dongeng Cinderella dan Dongeng Bawang Merah Bawang Putih ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun