Hilangnya Nilai Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Pancasila merupakan pedoman negara dalam mengatur pemerintahan bernegara serta menjadi landasan keputusan bangsa Indonesia yang mecerminkan keperibadian bangsa. Maksudnya ialah setiap membuat keputusan dan kebijakan semuanya harus berlandasan dengan nilai nilai pancasila. 

sejak zaman kerajaan sriwijaya dan majapahit istilah pancasila telah dikenal dan diterapkan dalam kehidupan masyarakat maupun kerajaan meskipun belum dirumuskan secara konkrit, pada tanggal 7 september 1944, Kunaiki kaiso perdana menteri Jepang pada saat itu menjajikan kemerdekaan dikemudian hari kepada bangsa Indonesia. 

Dengan adanya pancasila sebagai ideologi bangsa maka nilai nilai pancasila harus diterapkan dengan baik, oleh pemerintah maupun masyarakat jelata. namun kenyataannya, pada saat ini masyarakat mulai kehilangan jati dirinya, dalam arti nilai-nilai ideologi yang harus menjadi pedoman dalam berbangsa dan bernegara kini mulai menghilang dalam kehidupan sehari-hari. pancasila yang sebagai ideologi kini juga hanya menjadi semboyan oleh para penguasa.

dalam kehidupan berbangsa dan bernegara nilai pancasila yang seharusnya menjadi inplementasi keteladanan bagi masyarakat dan pejabat negara pada saat ini sudah tidak di implementasikan lagi. contohnya adalah menyalahgunakan kekusaan dan jabatan yang menyengsarakan rakyat. 

Hal ini ditandai dengan terjadinya korupsi yang sangat tinggi di Indonesia. banyaknya masyarakat biasa maupun tokoh-tokoh masyarakat yang korupsi, hal ini mempelihatkan bahwa nilai nilai pancasila tidak tertanam dengan baik didalam hati manusia dalam berbangsa dan bernegara. 

oleh karna itu pancasila merupakan sumber nilai anti korupsi, karna di Indonesia sendiri korupsi adalah masalah paling utama sehingga sangat bertentangan dengan nilai nilai pancasila, seperti pada sila pertama yaitu "Ketuhanan yang maha esa". Korupsi merupak salah satu perbuatan yang sangat berdosa. 

Sebagai bangsa yang dikenal religius, tentunya kasus korupsi ini sangat bertentangan dengan nilai nilai pancasila terutama pasda sila pertama. 

Pada sila ke-2 yaitu "Kemanusiaan yang adil dan beradab" dengan kasus korupsi ini yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. dengan semakin tinggi jabatan seseorang maka semakin bebas pula ia untuk mengambil hak orang lain. 

korupsi yang sering dilakukan oleh para pejabat negara sehingga hak yang seharusnya didapatkan oleh masyarakat menengah kebawah kini menjadi berkurang aaupun hilang. sehingga pejabat yang awal mulanya di percaya dan disegani oleh masyarakan biasa akan tetapi karna korupsi yang dilakukan itu membuat masyarakat memiliki rasa benci dan menentang para pejabat sendiri.