Mohon tunggu...
Najwa QurrotaAyun
Najwa QurrotaAyun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Agak ambis dikit

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Identitas

17 November 2023   05:55 Diperbarui: 17 November 2023   05:59 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

IDENTITAS NASIONAL

Halo rek, akhirnya setelah berabad-abad mengumpulkan niat, aku mulai menulis lagi penugasan essay Pancasila yang sudah kutumpuk banyaknya selama tiga minggu ini, hahaha. Ya semoga dengan waktu singkat ini aku bisa nyelesai-in essay-essay yang belum terbuat ya. Di kesempatan kali ini aku mau membahas tentang identitas nasional. Selamat membaca rek!!!

Jadi, langsung aja karna udah ga bisa basa basi lagi kita cari tau dulu pengertian identitas nasional. Ya kalo di searching lah ya, identitas nasional adalah rasa memiliki seseorang terhadap suatu bangsa atau negara. Kalo saya pribadi dari pengertian itu sih kurang faham ya, karna dalam pikiran saya identitas itu suatu hal yang melekat pada diri kita yang dimana jika hal yang melekat itu ditampakkan orang yang mendengar atau melihat langsung mengenali bahwa itu adalah definisi dari "kita".

Secara tidak langsung, identitas itu kaya ciri khas dari diri kita. Jadi kalo disambungin ke identitas nasional berarti ciri khas yang terdapat pada negara kita, "khas" itu kan dari bahasa arab ya artinya tertentu atau khusus jadi tidak dimiliki oleh negara lain. Sama halnya dengan identitas kita, berarti hal yang kita miliki namun tidak dimiliki oleh orang lain. Kalo di negara kita negara Indonesia sendiri, pastinya kalian sudah bisa menebak beberapa hal yang bisa menjadi atau bhisa dikatakan menjadi identitas nasional.

Benar, Pancasila bisa dikatakan menjadi identitas nasional. Kenapa koh wak? Ya karna coba deh kalian lihat lagi di negara-negara lain. Ada gak negara yang punya Pancasila? Ngga kan? Berarti Pancasila ini termasuk identitas negara kita, sampai kalo Pancasila disebut berarti langsung konek kalo itu negara Indonesia. Dalam negara kita cuga ada ke khas an yang lain, seperti semboyan bhineka tunggal ika yang menggambarkan negara kita itu terdiri dari banyak suku, ras, adat bahkan agama yang berbeda. Dari perbedaan itu negara kita masih bisa bersatu dan merdeka karna adanya kesadaran persatuan, ini juga bisa disebut identitas negara kita yaitu negara Indonesia.

Apalagi kalo di ingat-ingat, identitas itu ada sejak lahir ga si> coba kalian piker, kalo kita lahir kita diberi nama, dan mulai tumbuh dengan hal yang melekat sejak kita lahir tadi. Sama halnya dengan Indonesia, identitas itu sudah ada sejak negara kita ada. Kira-kira nih ya, identitas bisa hilang ga? 

Hmm gimana ya, kalo menurut kalian apa rek, soalnya kalo menurutku, identitas itu ga akan berubah walau kita berada dalam zaman yang berbeda, walau kita hidup zaman dulu atau sekarang yang namanya identitas tetap identitas. Kaya gini, kita tiap tahun bertumbuh tapi tidak mengubah jati diri kita sebagai siapa dan seperti apa, maka dari itu aku bisa bilang identitas itu ga berubah tapi malah memperkuat di setiap masanya. Begitu pula dengan negara kita, walau ada di zaman apapun sampai era 5.O seharusnya tidak berubah malah seharusnya lebih kuat identitasnya. Toh identitas itu suatu yang khas dari kita/

Nah sekarang mbahas apalagi ya rek, udah bingung mau nulis apa. Oke oke, coba bahas ini, beberapa hal yang menjadi identitas kita lainnya ito contohnya lagu kebangsaan kita, benar Indonesia raya. Negara lain pasti juga punya lagu kebangsaan kan, tapi bukan Indonesia raya karna indoenasia raya itu punya Indonesia. Hal berikutnya adalah bahasa Indonesia yang lebih spesifik lagi bahasa daerahnya, negara lain pasti juga punya bahasa negara tapi bukan bahasa Indonesia, dan kalo di Indonesia ada banyak bahasa daerah di negara lain mungkin hanya berbeda aksen tiap daerahnya, makadari itu bahasa Indonesia atau bahasa daerah sudah termasuk identitas negara kita.

Selanjutnya, bendera merah putih ya, bendera ini hanya dimiliki oleh indonrdia dengan merah diatas dan putih di bawah. Salh penempatan warnapun sudah beda negara apalagi salah warna, nah dari sini pastinya lebih spesifik lah ya tentang apa itu identitas. Selanjutnya ada lambing negara yang hanya dimiliki pernrgara dengan khas yang berbeda, lambing negara kita adalah garuda dan pastinya tidak ada lagi atau tidak ada negara lain yang menggunakan lambing negara burung garuda seperti Indonesia.

Dengan beberapa hal yang aku sebutin tadi, pastrtinya kita semakin tahu beberapa hal yang menjadi identitas kita dan menjadi ciri khas bangsa kita. Sekarang, sebagai pemuda atau pemudi atau bahkan masyarakat yang masih hidup sampai umur 78 kemerdekaan negara kita, hendaknya kita selalu mempertahankan identiitas-identitas yang sudah ada sejak dahulu kala, menjaganya sebagai kewajiban kita yang merupakan penduduk bangsa negara Indonesia. Gimana tuh wak caranya? Ya kita mulai dari hal-hal mudah aja sih, menerapkan bahasa sehari-hari kita dengan bahasa persatuan, apalagi seenggaknya tau dan bisa menggunakan bahasa daerah kalian.

Udah ya rek, kayanya sudah mencukupi penugasan Pancasila, ya sekali lagi saya ingatkan mohon maaf kalo pembahasannya ngalor ngidul. Trimakasih sudah membaca kegabutan ini, dan semoga menambah wawasan pada kalian semua rek. Kalo ada kritik atau saran boleh banget disalurkan ke aku. Semangat beraktivitas selalu teman semua. Semoga selalu bahagia dan selalu dalam lindungan ALLAH ya, sampai jumpa di tulisan berikut aku. Have a nice day everyone. Sudah ya penutupannya udah puanjang hehehe. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Jangan lupa baca kahfi di jumat pagi.

#pancasilapbs23b5

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun