Mohon tunggu...
Najmi Yufiandri
Najmi Yufiandri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

seorang mahasiswa yang berusaha lulus tepat waktu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menggali Prospek Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia

14 Juli 2024   21:32 Diperbarui: 14 Juli 2024   21:43 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.istockphoto.com/id/foto/kalkulator-manik-manik-rosario-dan-keyboard-komputer-dengan-tombol-hijau-yang-ditulis-gm1333963878-416269851?utm_s

Yang terakhir ada Potensi Ekspansi di Luar Pusat Perkotaan: adanya potensi besar untuk pengembangan pasar syariah di daerah-daerah terpencil atau di luar pusat perkotaan. Ini karena ada sejumlah besar penduduk di daerah tersebut yang belum memiliki akses layanan keuangan yang memadai, termasuk layanan berbasis syariah makadari itu bank syariah sangat berpotensi untuk menyasar para masyarakat di desa atau di luar kota besar. Ekspansi ini tidak hanya sekedar meningkatkan inklusi keuangan namun juga membangun perekonoomian lokal dan berprospek bagi perbankan syariah di Indonesia.

Kesimpulannya bahwa pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia itu sangat berprospek. Perospek ini sangat dipengaruhi oleh meningkatnya kesadaran dan permintaan masyarakat, dukungan dari pemerintah, serta ekspansi ke pasar di luar pusat perkotaan. Ini menciptakan peluang besar bagi bank-bank syariah untuk berkembang dan berkontribusi lebih besar dalam ekonomi nasional secara inklusif dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun