Mohon tunggu...
Najmi wahida
Najmi wahida Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Universitas Negeri Islam Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Allah Tidak Terlihat, Tetapi Allah Melihat Kita

30 Desember 2019   15:15 Diperbarui: 30 Desember 2019   15:12 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest/codywalton

pernah gak sih? Kamu ngalamin kecewa yang berlebihan sampe akhirnya kamu berpikir untuk apa hidup?kok Allah gak adil sih?kok Allah tega banget sih? emang salah aku apa?. Buat yang stres berat pasti ada aja berpikiran negatif sama Allah, padahal kita gak tau aja bahwa Allah lagi menyiapkan kado istimewa yang akan diberikan bagi orang yang sabar. Emang cobaan kita seberat cobaan para nabi? Ya jauhlah hehehe.

So, buat teman-teman yang baca blog ini (reader), jauhkan hati ini dari kata mengeluh, jangan biarkan ada celah untuk mengeluh masuk ke dalam hati kita. Kita perlu meyakinkan diri, bahwa gak ada suatu apapun yang diciptakan Allah tanpa hikmah, walaupun hikmah itu bisa aja langsung datang dan ada juga sudah lama baru kita sadar. Hikmah juga tidak selalu berwujud, bisa saja kita dapatkan keadaan yang lebih baik setelah kita melewati cobaan dari Allah. Walaupun Allah gak terlihat, tapi Allah melihat kita, Allah tau apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan.

Maka dari itu, seberat apapun masalah yang kita hadapi, kita dianjurkan untuk sabar dan shalat seperti dalam Surah Al-Baqarah ayat 45. Mungkin aja kita ngalamin cobaan yang terus menerus, tenang! Allah gak akan memberi cobaan diluar kemampuan kita kok, seperti dalam surah Al-Baqarah ayat 286. Jadi apalagi yang hendak kita keluhkan? Bukankah kita punya Al-Qur'an yang manjadi obat segala sakit? bukankah kita punya shalat yang merupakan cara terampuh untuk berkomunikasi dengan "sang Khaliq"?.

Jangan tanya Allah tentang nikmat- Nya, tetapi mari kita intropeksi diri apakah nikmat Allah yang kecil sudah kita pergunakan dengan baik dan apakah kita sudah mensyukurinya. Bagaimana Allah akan memberi nikmat yang besar, sementara yang kecil saja kita sia-siakan. Contoh nikmat yang jarang sekali orang sadari adalah kesehatan, kesempurnaan fisik, harta yang cukup dll. Sehat itu nikmat yang laur biasa loh! Coba bayangin orang yang hanya bisa tidur dirumah sakit lantaran kesehatannya diambil Allah. Apalagi ketika fisik kita sempurna, kita bisa melakukan apa saja yang kita mau, sedangkan banyak orang diluar sana untuk berjalan aja susah lantaran Allah mengujinya dengan kekurangan fisik. Harta yang cukup untuk makan sehari-hari, untuk pendidikan dan lain-lain juga termasuk nikmat yang patut disyukuri

Bukankah itu nikmat kecil yang luar biasa, maka nikmat Allah yang manakah yang kita dustakan?(Surah Ar-rahman: 13). Jangan lihat orang lain yang hidupnya penuh dengan kesenangan, disitulah hati kita akan menggerutu tentang takdir Allah kepada kita, tetapi Ketika kita hendak mengeluh, maka lihatlah orang lain yang lebih besar cobaannya dari kita, yakinlah setelah itu kita pasti bersyukur pada Allah. Karena kita tidak tau, bisa saja nikmat/kesenangan yang mereka rasakan hanyalah tipuan dunia dan hanya suatu yang melalaikan seperti Surah AL-Hadid ayat 20. Maka lebih baik nikmat kecil namun pandai bersyukur daripada nikmat besar hanya membuat lalai, karena Allah akan menambah nikmatnya bagi orang-orang yang bersyukur (Surah Ibrahim:7).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun