Mohon tunggu...
Najmi Nahdin Afkari
Najmi Nahdin Afkari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Mahasiswa yang berkuliah yang suka berangan-angan

Berbiasalah berbahagialah

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Akibat Membakar Sampah Tidak Pada Tempatnya

24 Juni 2023   04:30 Diperbarui: 24 Juni 2023   04:37 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembakaran sampah di luar tempat yang ditentukan memiliki akibat serius bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Banyak orang yang melakukan praktik ini tanpa menyadari dampak negatifnya atau karena kurangnya akses terhadap fasilitas pengelolaan sampah yang tepat. Dalam artikel ini, akan membahas konsekuensi dari pembakaran sampah yang tidak pada tempatnya.

Pencemaran udara adalah salah satu dampak utama dari pembakaran sampah yang tidak tepat. Saat sampah terbakar, gas beracun seperti sulfur dioksida, nitrogen dioksida, karbon monoksida, dan partikel-partikel kecil (Particulate Matter/PM) terlepas ke udara. Polutan-polutan ini mencemari udara yang kita hirup dan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti iritasi mata dan tenggorokan, penyakit pernapasan, serta risiko penyakit serius seperti kanker dan penyakit jantung.

Kerusakan lingkungan juga merupakan konsekuensi yang tidak dapat diabaikan dari pembakaran sampah yang tidak pada tempatnya. Asap yang dihasilkan mencemari tanah, air, dan tumbuhan di sekitarnya, mengancam kehidupan hewan dan mengurangi keanekaragaman hayati. Selain itu, pembakaran sampah yang tidak tepat juga berkontribusi pada pemanasan global dan perubahan iklim karena pelepasan gas rumah kaca seperti karbon dioksida.

Selain dampak terhadap lingkungan, pembakaran sampah yang tidak pada tempatnya juga membawa risiko kebakaran yang dapat merugikan properti, hutan, dan nyawa manusia. Asap dan api yang tidak terkendali dengan mudah menyebar ke area sekitarnya, memicu bencana kebakaran yang meluas.

Dampak kesehatan masyarakat juga tidak bisa diabaikan. Paparan asap dari pembakaran sampah dapat menyebabkan gangguan pernapasan seperti asma, bronkitis, dan infeksi saluran pernapasan. Kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan penyakit pernapasan sebelumnya menjadi lebih rentan terhadap dampak negatif ini.

Selain itu, pembakaran sampah yang tidak pada tempatnya juga meningkatkan risiko banjir. Endapan abu dari pembakaran dapat menyumbat aliran air dan saluran pembuangan, mengurangi kemampuan tanah untuk menyerap air hujan, dan meningkatkan risiko banjir.

Dalam rangka menghindari dampak negatif ini, penting untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan memberikan edukasi tentang pentingnya pengelolaan sampah yang tepat. Kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan organisasi non-pemerintah dalam menyediakan fasilitas pengelolaan sampah yang aman dan ramah lingkungan serta menerapkan kebijakan pengelolaan sampah yang berkelanjutan sangatlah penting. Melalui langkah-langkah ini, kita dapat melindungi lingkungan, menjaga kesehatan masyarakat, dan mewujudkan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun