Mohon tunggu...
Najmi Khaeri AP
Najmi Khaeri AP Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Keep Spirit

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penyebab Asam Urat dan Tips Mengatasinya

6 Maret 2024   09:40 Diperbarui: 6 Maret 2024   09:50 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Asam urat sering menjadi tantangan kesehatan yang dihadapi banyak orang, bukan hanya sebagai ancaman, tetapi juga sebagai potensi sumber ketidaknyamanan dan masalah kesehatan yang serius. Kondisi ini terjadi saat tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau tidak mampu mengeluarkannya dengan efisien, yang menyebabkan penumpukan dalam darah. Meskipun sering kali dikaitkan dengan nyeri pada sendi, asam urat juga dapat memiliki dampak serius pada organ lain.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), faktor utama penyebab dan cara mengatasi asam urat terutama berkaitan dengan perubahan gaya hidup. "Ini melibatkan peningkatan aktivitas fisik seperti berjalan, berenang, atau bersepeda," seperti yang dijelaskan dalam pernyataan tertulis.

Pemahaman yang baik tentang penyebab asam urat tidak hanya penting sebagai langkah pencegahan, tetapi juga sebagai kunci untuk menemukan solusi terbaik dan menjaga keseimbangan tubuh secara optimal. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai asam urat, mulai dari penyebab hingga langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil.

Penyebab Asam Urat: Mengapa Ini Terjadi?

1. Pola Makan yang Kurang Baik

Penting untuk memilih makanan dengan bijak. Mengurangi konsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah, hati, dan makanan laut dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh.

2. Hindari Minuman Beralkohol

Konsumsi alkohol, terutama bir dan minuman keras, dapat menghambat pengeluaran asam urat dari tubuh, sehingga memicu penumpukan. Menghindari minuman beralkohol dapat membantu mengelola kondisi asam urat.

3. Menjaga Berat Badan Ideal

Kelebihan berat badan dapat meningkatkan produksi asam urat dan menghambat kemampuan tubuh untuk mengeluarkannya. Menjaga berat badan yang sehat melalui pola makan seimbang dan olahraga teratur dapat membantu mengurangi risiko masalah asam urat.

4. Aktivitas Fisik Teratur

Gaya hidup yang kurang aktif atau jarang berolahraga dapat meningkatkan risiko asam urat. Melakukan aktivitas fisik secara teratur, seperti berenang, berjalan kaki, atau yoga, dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh.

5. Memperhatikan Faktor Genetik

Riwayat keluarga dengan masalah asam urat atau gangguan metabolisme dapat meningkatkan risiko seseorang terkena hiperurisemia. Memahami faktor genetik ini dapat membantu dalam menentukan pendekatan terbaik untuk mengelola kondisi asam urat.

6. Meningkatkan Asupan Cairan

Kurang minum air dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk mengeluarkan asam urat, sehingga meningkatkan risiko penumpukan. Memastikan untuk minum cukup air setiap hari dapat membantu melarutkan asam urat dan mempercepat pengeluarannya melalui urine.

Cara Mengatasi Masalah Asam Urat

Asam urat, dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan. Memahami dengan baik penyebab terjadinya asam urat dan mengenali cara mengatasinya dapat membantu mengelola kondisi ini dengan lebih efektif. Mengetahui akar permasalahan asam urat akan membimbing kita untuk menentukan pendekatan yang lebih tepat dalam penanganannya.

Bagi mereka yang mengalami asam urat, gejala nyeri sendi yang parah seringkali menjadi kenyataan, terutama menyerang pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan jari. Serangan sakit asam urat dapat berlangsung selama beberapa hari, minggu, bahkan lebih lama. Peradangan dan kemerahan pada persendian menjadi hal yang umum, yang pada akhirnya dapat menghambat gerakan sehari-hari.

1. Pola Makan Seimbang

Pilihlah makanan dengan cermat. Mengurangi konsumsi makanan tinggi purin dan fokus pada makanan seimbang seperti buah-buahan, sayuran, dan sumber protein sehat.

2. Hindari Alkohol dan Minuman Bersoda

Batasi konsumsi alkohol dan minuman bersoda, karena keduanya dapat meningkatkan risiko asam urat.

3. Olahraga Teratur

Aktivitas fisik teratur membantu mengatur berat badan dan memfasilitasi pengeluaran asam urat. Berenang, berjalan kaki, atau yoga bisa menjadi pilihan yang baik.

4. Perbanyak Minum Air

Pastikan untuk minum cukup air setiap hari. Air membantu melarutkan asam urat dan mempercepat pengeluarannya melalui urine.

5. Kontrol Berat Badan

Upayakan menjaga berat badan ideal. Kegemukan dapat meningkatkan risiko masalah asam urat.

6. Periksa Kesehatan Rutin

Melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur dapat membantu mendeteksi masalah asam urat lebih awal dan memungkinkan penanganan yang lebih efektif.

7. Mengonsumsi Minuman Herbal atau Susu Sapi

Salah satu langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah asam urat adalah dengan mengonsumsi susu sapi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun