Mohon tunggu...
Najmie Zulfikar
Najmie Zulfikar Mohon Tunggu... Administrasi - Putra : Hamas-ruchan

Pe[ngen]nulis | Konten Kreator YouTube | Channel : James Kalica

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Kenape JPE?

9 Maret 2020   01:27 Diperbarui: 9 Maret 2020   10:00 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Instagram JPE

Putaran kedua Pro Liga pekan ini bertempat di C'tra Arena Bandung. Yang merupakan home base dari Bandung BJB Tandamata (tim putri). Selama 3 hari sejak jumat hingga minggu telah melangsungkan 8 pertandingan baik putra maupun putri. Hampir tak ada slot yang kosong saat tuan rumah, Bandung BJB Tandamata bertanding. Tak sia-sia kedatangan para fans BJB yang memenuhi Gor C'Tra Arena Bandung. Pasalnya dikandang sendiri, tuan rumah berhasil menyapu bersih kemenangan dengan sempurna 3-0. Masing-masing atas tamunya Gresik Petrokimia Puslatda Koni Jatim (06/03/20) dan Jakarta BNI 46 (08/03/20). Kemenangan ini berhasil mengantarkan BJB di posisi ke dua di bawah tim putri JPE.

Hal mengejutkan justru terjadi pada tim putra. Pemuncak klasemen Jakarta Pertamina Energi (JPE) pada putaran pertama mengalami kekalahan beruntun. Kenape ini JPE ? Tampil trengginas dengan menyapu bersih semua pertandingan di putaran pertama. Berhasil mengantarkan JPE menjuarai paruh musim Pro Liga 2020.

Namun sayang, kemenangan di putaran pertama tak mampu dilanjutkan Manzel dkk ke seri berikutnya. JPE membuka putaran kedua dengan 1x kemenangan dan kekalahan 3x beruntun.

Sabtu (29/02/20) JPE bertemu dengan Jakarta Garuda (JGA) di Gor Tri Dharma, Gresik. JGA yang mayoritas pemain berusia 20-an dan hanya diperkuat satu pemain asing, Mom (Kamboja) mampu memberikan perlawanan yang berarti. JPE berhasil mengambil alih 2 set langsung, namun JGA mampu come back di set ke 3 dan 4. Walaupun set penentu akhirnya dimenangkan oleh JPE.

Jeda paruh musim sepertinya memengaruhi JPE secara keseluruhan. Tim yang sudah padu dan permainan yang terbentuk, sedikit mengalami permasalahan. Masih terjadi kesalahan seperti penerimaan receive, jump serve, spike maupun block. Alhasil ketika bertemu Jakarta BNI 46, Putu Randu dkk mampu membalaskan kekalahan di putaran pertama dengan kemenangan 2-3 (25-19, 19-25, 16-25,25-23,8-15).

Sumber : Instagram JPE
Sumber : Instagram JPE
Kejutan belum berakhir. Di pertandingan selanjutnya mempertemukan Surabaya Bhayangkara Samator (SBS). Kali ini giliran Rivan Nurmulki dkk yang mengamuk. JPE dibuat tak berdaya dan harus mengakui keunggulan SBS dengan skor 3-0 (25-20, 25-22, 25-12).

Sumber : Instagram JPE
Sumber : Instagram JPE
Drama masih menghantui. Penderitaan juga belum usai. Di hari terakhir Palembang Bank Sumsel Babel (PBS) berhasil mempecundangi JPE. Boom spike dari Kurnia Sandi mampu merobohkan kokohnya pertahanan yang dijaga Minic dkk. Pertandingan yang berlansung 5 set, berakhir 3-2 untuk kemenangan PBS (25-22, 26-24, 21-25, 25-21, 15-11).

Kekalahan beruntun yang menimpa JPE membuatnya harus rela untuk melepas posisi puncak ke tangan Jakarta BNI 46. Sementara pertandingan putaran kedua hanya menyisakan satu seri lagi di Jogjakarta. Di pertandingan terakhir malam ini tim kejutan, Jakarta Garuda memetik kemenangan pertamanya dari Lamongan Sadang MHS. Semakin seru lagi persaingan yang terjadi. Semua tim masih sangat terbuka kesempatannya.

Tak ada pilihan lagi untuk JPE bangkit. Lupakan kekalahan dan persiapkan pertandingan selanjutnya. Putaran kedua ini akan menjadi penentu untuk keempat tim terbaik yang akan masuk dalam final four Pro Liga 2020.

Apakah tim favorit mu sudah aman di Pro Liga 2020?. Layak untuk di nantikan pertandingan terakhir minggu depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun