Mohon tunggu...
Najmie Zulfikar
Najmie Zulfikar Mohon Tunggu... Administrasi - Putra : Hamas-ruchan

Pe[ngen]nulis | Konten Kreator YouTube | Channel : James Kalica

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Membaca Industri Kreatif Tahun 2020

3 Juli 2019   06:37 Diperbarui: 3 Juli 2019   07:10 1104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saatnya pengusaha kecil berkembang (Dokpri:Home industri di Dusun Sambirejo-Putatnganten)

Hal yang sangat penting dan mulai diketahui oleh khalayak dari pengembangan potensi industri kreatif ini adalah adanya dampak positif yang akan berpengaruh pada kehidupan sosial, iklim bisnis, peningkatan ekonomi, dan juga berdampak pada citra suatu kawasan tersebut.

Perkembangan industri kreatif semakin menunjukan arah yang lebih baik. Namun, membaca tahun 2020, Indonesia yang berada di kawasan Asia Tenggara akan mengalami Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). 

Masyarakat Ekonomi ASEAN merupakan bentuk integrasi ekonomi negara-negara di kawasan Asia tenggara menjadi pasar tunggal dan basis produksi (Nurdiana, 2016).

Sejarah mencatat, tonggak kelahiran MEA pada tanggal 15 Desember 1997. Yang diinisiasi oleh pertemuan sejumlah Kepala Negara ASEAN. Hasil pertemuan tersebut, para Kepala Negara ASEAN menyepakati ASEAN Vision 2020 untuk membentuk suatu ASEAN Community yang ingin dicapai pada tahun 2020.

Para Kepala Negara ASEAN sangat serius dalam mewujudkan visi ini. Pertemuan lanjutan pada tahun 2003, merupakan tindak lanjut dari apa yang sudah dicanangkan. Pertemuan tersebut membuat para Pemimpin ASEAN mendeklarasikan 3 (tiga) pilar utama ASEAN yaitu Pilar Politik Keamanan, Pilar Ekonomi, dan Pilar Sosial Budaya.

Pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) diharapkan dapat menjadikan ASEAN menjadi kawasan yang stabil (Politik, Hukum dan Keamanan), makmur dan memiliki daya saing tinggi dengan pengembangan ekonomi yang adil serta mampu mengurangi masalah kemiskinan dan kesenjangan sosial.

Generang perang pasar bebas dikawasan ASEAN akan segera ditabuh. Pasar bebas akan dibuka seluas luasnya. Melihat tahun 2020 bukanlah tahun yang lama untuk dinantikan. Terhitung saat ini jika menuju tahun 2020, hanyalah tinggal hitungan bulan.

Perkembangan industri kreatif yang selama ini menunjukan titik terang harus mampu mengambil peluang ini. Lebih lanjut disampaikan oleh Betti Alisjahbana, 2009 bahwa industri kreatif, akan menjadi potensial, apabila didukung tiga hal, yaitu Knowledge Creative (Pengetahuan yang kreatif), Skilled Worker (pekerja yang berkemampuan), Labor Intensive (kekuatan tenaga kerja).

Oleh sebab itu, industri kreatif yang semakin baik harus diimbangi dengan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan terampil. Pemerintah harus hadir yakni dengan melakukan pengembangan SDM bagi para pelaku industri kreatif secara berkelanjutan. Tujuannya jelas, untuk kemandirian masyarakat dan meningkatkan daya saing dalam memajukan bangsa.

Pengembangan ini dapat dilaksanakan dengan cara 1) peningkatan kualitas dan kuantitas lembaga pendidikan kreatif serta 2) peningkatan kapasitas tenaga kerja kreatif.  

Peningkatan kualitas dan kuantitas lembaga pendidikan kreatif ditandai dengan bertambahnya jumlah lembaga pendidikan kreatif, meningkatnya mutu pendidikan lembaga pendidikan kreatif serta meningkatnya lulusan dari lembaga pendidikan kreatif yang terserap didunia kerja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun