Oleh : Siti Najmi Nurul Khotimah/Mahasiswa MPI/UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Pemasaran jasa Sekolah Islam Terpadu (SIT) menghadapi tantangan besar karena sifat layanan pendidikan yang tidak berwujud dan sulit diukur secara langsung. Banyak lembaga pendidikan Islam belum memanfaatkan pendekatan pemasaran berbasis syariah dengan optimal. Selain itu, pemasaran sering kali salah dipahami sebagai upaya komersial murni untuk menarik siswa, bukan sebagai tanggung jawab bersama dalam memberikan layanan yang memuaskan secara Islami. Dalam konteks SIT, kesenjangan ini diperparah dengan kurangnya perencanaan strategis yang terpadu dalam memahami kebutuhan pasar dan menawarkan solusi yang sesuai prinsip muamalah Islam.
Pertama, Pengelolaan pemasaran jasa Sekolah Islam Terpadu (SIT) menggabungkan konsep pemasaran dengan karakteristik jasa pendidikan Islam. Menurut Kotler, manajemen pemasaran melibatkan analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian program untuk menciptakan pertukaran yang saling menguntungkan antara lembaga pendidikan dan pasar sasaran. Dalam konteks SIT, produk yang ditawarkan meliputi layanan kurikuler, penelitian, pengembangan masyarakat, kegiatan ekstrakurikuler, dan administrasi. Semua elemen ini menjadi tolok ukur layanan yang dikelola secara sistematis untuk memenuhi kebutuhan pasar secara efektif, menggunakan strategi harga, komunikasi, dan distribusi yang terencana.
Kedua, Esensi Pengelolaan Pemasaran Jasa Sekolah Islam Terpadu: Pemasaran jasa pendidikan SIT bertujuan untuk memberikan kepuasan berbasis nilai-nilai Islam, bukan semata-mata menarik siswa sebanyak-banyaknya. Proses pemasaran harus mencerminkan prinsip syariah, yang mencakup penciptaan, penawaran, dan transformasi nilai sesuai akad dan prinsip muamalah Islam. Manajer pemasaran SIT harus memastikan bahwa aktivitas pemasaran, seperti riset pasar, pengembangan produk, penetapan harga, dan distribusi, dilakukan secara etis dan sesuai ajaran Islam untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan masyarakat.
Ketiga, Karakteristik Pemasaran Jasa Sekolah Islam Terpadu: Jasa pendidikan SIT memiliki karakteristik unik, seperti tidak berwujud, tidak dapat dipisahkan dari sumbernya, bervariasi, mudah hilang, dan tidak dapat disimpan. Jasa ini melibatkan konsumen secara langsung dalam proses produksi dan bergantung pada kinerja karyawan yang memiliki kompetensi tinggi. Kualitas jasa pendidikan juga bersifat real-time, sehingga tidak dapat diperbaiki selama proses berlangsung. Faktor-faktor ini menunjukkan pentingnya sumber daya manusia yang berkualitas dalam menciptakan pengalaman pendidikan yang baik bagi pengguna layanan SIT.
Pemasaran jasa SIT bukan hanya kegiatan bisnis, melainkan tanggung jawab kolektif untuk menciptakan layanan Islami yang memuaskan. Dengan memahami karakteristik unik jasa pendidikan dan mengintegrasikan prinsip syariah dalam proses pemasaran, SIT dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Hal ini memerlukan sinergi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian yang berorientasi pada kebutuhan pengguna dan berlandaskan etika Islam. Pendekatan ini memastikan keberlanjutan lembaga pendidikan sekaligus memenuhi tujuan sosial dan spiritualnya.
*) Tulisan ini, disarikan dari bahan ajar Mata Kuliah Sekolah Islam Terpadu, Part 12. Dosen Pengampu Prof . Dr. H. A. Rusdiana, M.MÂ
Siti Najmi Nurul Khotimah. Lahir di Bandung, tanggal 01 Desember 2004, merupakan anak kedelapan pasangan Bapak Djadja, dengan Ibu Ai. Alamat Tempat Tinggal Kp. Loa, Ds. Loa, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia, 40383, HP: 083822661518, E-Mail : sitinajmi111@gmail.com. Pendidikan: Sekolah Dasar/SDN Loa I lulus tahun 2016, Sekolah Mengah Pertama/MTS Al-Mufassir lulus tahun 2019, Sekolah Menengah Atas/MAS Al-Mufassir tahun 2022 dan sekarang kuliah di UIN Sunan Gunung DjatiBANDUNG Jurusan MPI, Lulus Tes Masuk UIN melalui Jalur UMPTKIN. Motivasi masuk ke UIN SGD jurusan MPI: Mengembangkan keilmuan dalam dan pembibitan tenaga pendidik yang lebih profesional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H