Oleh : Siti Najmi Nurul Khotimah/Mahasiswa MPI/UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Sekolah Islam Terpadu (SIT) berupaya mengembangkan SDM yang berkarakter Islami, kompeten, dan siap menghadapi tantangan global melalui pendidikan holistik, pengalaman kerja, keterampilan hidup, dan kemampuan teknologi. Asumsinya, pendekatan ini akan membentuk generasi unggul dengan integritas moral serta adaptif terhadap dunia kerja. Namun, tantangan masih ada dalam mengintegrasikan metode on-the-job dan off-the-job training, serta pengembangan informal secara efektif. Keterbatasan sumber daya dan akses teknologi juga menghambat optimalisasi kompetensi siswa. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Sekolah Islam Terpadu (SIT) melibatkan beberapa dimensi, metode, dan jenis pengembangan yang dirancang agar peserta didik serta tenaga pendidik berkembang secara holistik, terpadu, dan terintegratif. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing poin tersebut:1
Pertama, Dimensi Pengembangan SDM: Pengembangan SDM di SIT melibatkan empat dimensi utama. Pendidikan adalah dasar untuk membangun pengetahuan, pemahaman agama, dan karakter siswa agar berkembang secara holistik mencakup aspek intelektual, spiritual, emosional, dan sosial. Pengalaman kerja diperoleh melalui program magang atau proyek komunitas yang memberikan siswa kesempatan untuk menerapkan pengetahuan secara praktis dan membangun karakter Islami. Keterampilan mencakup kompetensi teknis (sains, matematika, bahasa) dan keterampilan hidup seperti berpikir kritis dan kerja sama untuk menyiapkan siswa menghadapi tantangan modern. Kemampuan teknologi penting di era digital ini, sehingga siswa tidak hanya terampil tetapi juga bijak dalam menggunakan teknologi sesuai dengan nilai Islam.
Kedua, Metode Pengembangan SDM: Ada tiga metode utama dalam pengembangan SDM. On-the-job training melibatkan pelatihan langsung di tempat kerja dengan pengawasan langsung. On-site tetapi bukan on-the-job memungkinkan pelatihan di tempat kerja namun di luar jam tugas agar tidak mengganggu pekerjaan utama. Off-the-job training dilaksanakan di luar lingkungan kerja, umumnya untuk keterampilan yang membutuhkan lingkungan khusus atau berisiko tinggi.
Ketiga, Jenis Pengembangan SDM: Pengembangan SDM di SIT dibagi menjadi formal dan informal. Pengembangan formal berupa pelatihan atau pendidikan resmi yang diadakan lembaga untuk memenuhi kebutuhan kompetensi. Sementara informal adalah pengembangan kualitas diri secara mandiri oleh individu berdasarkan motivasi pribadi, yang memerlukan akses pada sumber informasi untuk terus meningkatkan kemampuan sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
Sekolah Islam Terpadu (SIT) berupaya mengembangkan SDM yang berkarakter Islami, kompeten, dan siap menghadapi tantangan global melalui pendidikan holistik, pengalaman kerja, keterampilan hidup, dan kemampuan teknologi. Asumsinya, pendekatan ini akan membentuk generasi unggul dengan integritas moral serta adaptif terhadap dunia kerja. Namun, tantangan masih ada dalam mengintegrasikan metode on-the-job dan off-the-job training, serta pengembangan informal secara efektif. Keterbatasan sumber daya dan akses teknologi juga menghambat optimalisasi kompetensi siswa.
*) Tulisan ini, disarikan dari bahan ajar Mata Kuliah Sekolah Islam Terpadu, Part 7. Dosen Pengampu Prof . Dr. H. A. Rusdiana, M.M
Siti Najmi Nurul Khotimah. Lahir di Bandung, tanggal 01 Desember 2004, merupakan anak kedelapan pasangan Bapak Djadja, dengan Ibu Ai. Alamat Tempat Tinggal Kp. Loa, Ds. Loa, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia, 40383, HP: 083822661518, E-Mail : sitinajmi111@gmail.com. Pendidikan: Sekolah Dasar/SDN Loa I lulus tahun 2016, Sekolah Mengah Pertama/MTS Al-Mufassir lulus tahun 2019, Sekolah Menengah Atas/MAS Al-Mufassir tahun 2022 dan sekarang kuliah di UIN Sunan Gunung DjatiBANDUNG Jurusan MPI, Lulus Tes Masuk UIN melalui Jalur UMPTKIN. Motivasi masuk ke UIN SGD jurusan MPI: Mengembangkan keilmuan dalam dan pembibitan tenaga pendidik yang lebih profesional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H