Senin (15/07/2024) Dalam peringatan 10 Muharram, di desa Pagerkasih memiliki tradisi yang sangat unik yaitu acara Haul Sesepuh Desa Pagerkasih. Acara ini dilaksanakan di makam komplek Pondok Pesantren Mafatihul Huda Al-Ihsani Dukuh Rema Desa Pagerkasih, Bumijawa, Tegal.
Dalam acara Haul tersebut berlangsung selama dua hari, di hari pertama (Senin, 15/07/2024) ba'da isya dilaksanakan khotmil qur'an dan tahlil yang dipimpin oleh Ustadz Samsul Ma'arif dan dihadiri oleh santri putra serta warga setempat dilanjutkan dengan prosesi Nyekar (penyiraman makam dengan air yang dicampur dengan bunga kantil atau cempaka putih). Setelah prosesi Nyekar selesai dilanjutkan dengan Kepungan (makan bersama).
Di hari kedua (Selasa, 16/07/2024), acara Haul dilanjutkan pengajian yang diisi oleh K.H. Zaenuddin dari Desa Dukuhturi dan dihadiri oleh tokoh masyarakat, diantaranya: Ustadz Samsul Ma'arif (Ponpes Mafatihul Huda Al-Ihsani Dukuh Rema), Ustadz Abdu Somad (Kepala Desa),KH. Mohammad Na'id Nashihuddin (Pimpinan serta Pengasuh Ponpes Mafatihul Huda Al-Ihsani) serta warga setempat.
Acara Haul Sesepuh Desa Pagerkasih merupakan momentum untuk mengenang seorang tokoh terutama yang sudah wafat di Desa Pagerkasih dengan cara mengirimkan doa, selain itu acara Haul ini juga bertujuan sebagai wujud kesatuan dan persatuan warga desa Pagerkasih. Acara ini dilakukan satu tahun sekali tepatnya pada 10 Muharram , menurut Ustadz Samsul Ma'arif "apabila kita mendapati masalah yang tak kunjung terselesaikan dan masalah yang sulit dijelaskan cukup menyebut nama KH. Hafidz Syam sebanyak tujuh kali insyaallah semua masalah akan dipermudah”.
Mahasiswa KKN UIN Kolaborasi Desa Pagerkasih turut menyukseskan acara tersebut dengan membantu persiapan acara dan mengikuti acara Haul Sesepuh desa Pagerkasih yang diselenggarakan dalam dua hari tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H