eco Enzyme: transformasi limbah menjadi keajaiban ramah lingkungan untuk hidup sehat dan berkelanjutanÂ
Eco enzyme, sebagai solusi berbasis bioteknologi, menawarkan metode yang ramah lingkungan dalam pengolahan limbah organik. Eco enzyme merupakan dihasilkan dari pengolahan limbah organik seperti kulit buah dan sayuran yang dapat digunakan sebagai pembersih, pupuk, dan pengurai limbah(Sutrisnawati et al., 2022). Penggunaan eco enzyme tidak hanya membantu mengurangi limbah, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi melalui pemanfaatan limbah menjadi produk yang berguna. Eco enzyme adalah cairan yang dihasilkan melalui proses fermentasi limbah organik, seperti sisa buah dan sayuran, gula, dan air. Pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Rosukon Poompanvong dari Thailand, eco enzyme bertujuan untuk mengolah sampah organik menjadi produk yang bermanfaat, termasuk sebagai pembersih rumah tangga, pupuk alami, dan pestisida ramah lingkungan. Cairan ini memiliki warna cokelat gelap dan aroma asam manis yang khas, yang menunjukkan bahwa proses fermentasi telah berlangsung dengan baik selama sekitar tiga bulan. Salah satu manfaat utama dari eco enzyme adalah sebagai pembersih serbaguna. Sifat asam dalam eco enzyme membuatnya efektif dalam menghilangkan noda, lemak, dan kotoran pada berbagai permukaan. Banyak orang menggunakan eco enzyme untuk membersihkan rumah, mencuci pakaian, serta mencuci buah dan sayuran. Dengan menggunakan eco enzyme, pengguna dapat menghindari bahan kimia berbahaya yang sering ditemukan dalam produk pembersih konvensional.
Selain itu, eco enzyme juga berfungsi sebagai pupuk alami yang dapat meningkatkan kesuburan tanah. Dengan kandungan enzimnya, eco enzyme membantu dalam proses dekomposisi bahan organik dan meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi tanaman. Hal ini menjadikannya pilihan yang baik bagi para petani atau penghobi berkebun yang ingin mengurangi penggunaan pupuk kimia. Eco enzyme dapat diaplikasikan langsung ke tanah atau disemprotkan pada tanaman untuk memberikan nutrisi tambahan.
Eco enzyme juga efektif sebagai pengusir hama. Sifat asamnya dapat mengganggu sistem saraf hama dan serangga, sehingga membantu mengendalikan populasi hama di kebun atau rumah. Ini menjadikannya alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan pestisida kimia yang dapat merusak ekosistem. Dengan menggunakan eco enzyme, pengguna tidak hanya melindungi tanaman mereka tetapi juga menjaga kesehatan lingkungan sekitar.
Terakhir, penggunaan eco enzyme mendukung gerakan zero waste dengan memanfaatkan limbah organik yang biasanya dibuang. Dengan mengubah sampah dapur menjadi produk berguna, eco enzyme membantu mengurangi jumlah limbah yang masuk ke tempat pembuangan akhir. Selain itu, proses fermentasi juga menghasilkan gas ozon yang berkontribusi pada pengurangan karbon dioksida di atmosfer, sehingga membantu memerangi pemanasan global.
 Dengan berbagai manfaat ini, eco enzyme menjadi solusi inovatif untuk tantangan lingkungan dan kebutuhan sehari-hari.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI