Mohon tunggu...
Najma Fatiha Rahma
Najma Fatiha Rahma Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa 23107030029 UIN Sunan Kalijaga

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penulis pemula ini belum memiliki spesifikasi, hanya memiliki tekad untuk menebar manfaat.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Haid di Bulan Ramadhan Bukan Halangan Untuk Mendapat Berkah

29 Maret 2024   21:40 Diperbarui: 29 Maret 2024   21:46 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Bulan Ramadhan selalu menjadi waktu yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam di seluruh dunia. Suasana yang dihadirkannya menumbuhkan semangat untuk meningkatkan ibadah, pahala yang berlipat ganda, dan pintu ampunan yang terbuka lebar menjadikan bulan ini sebagai momen istimewa dalam kehidupan umat Islam. 

Mereka akan berlomba-lomba menunaikan berbagai kebaikan, amalan, dan ibadah yang mendatangkan pahala. Namun, dalam keindahan dan keberkahan Ramadhan, kadang-kadang ada rintangan tak terduga yang mungkin dapat menghalangi keterlibatan seseorang dalam ibadahnya.

Salah satu rintangan yang sering dihadapi oleh wanita muslimah adalah haid atau biasa disebut datang bulan. Saat mengalami siklus alami ini, wanita diharuskan untuk tidak berpuasa dan menunda beberapa bentuk ibadah tertentu seperti shalat. Larangan berpuasa bagi Wanita yang sedang datang bulan terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh sayyidina Aisyah yang artinya : Dari Aisyah ra. berkata, "Dahulu kami mendapat haid pada masa Rasulullah saw., lalu kami diperintahkan untuk mengqadha puasa Ramadhan."

Dari hadits tersebut menjelaskan bahwa wanita yang datang  bulan pada bulan Ramadhan diperintahkan untuk tidak melaksanakan puasanya dan menggantinya di hari lain sejumlah dengan hari yang ditinggalkannya. Namun, hal ini tidak berarti bahwa wanita muslimah harus terputus sepenuhnya dari melakukan amalan di bulan Ramadan yang penuh berkah. Sebaliknya, masih ada banyak cara untuk tetap mendapatkan keberkahan dari bulan Ramadhan meskipun sedang mengalami datang bulan. Apa saja sih? Yuk simak penjelasannya!

Memperbanyak Dzikir dan Doa

Seorang muslimah tidak harus dalam keadaan suci untuk bisa berdzikir. Bagi Muslimah yang sedang datang bulan, dzikir dengan menyebut dan mengagungkan nama Allah tidaklah dilarang, kegiatan ini juga dapat dilaksanakan oleh siapa saja dan kapan saja. Jenis dzikir bisa berupa ucapan tasbih, tahmid, takbir, hauqalah, dan lain sebagainya. 

Aktif dalam majelis istighosah, tahlilan, atau forum zikir lainnya termasuk bernilai ibadah. Apalagi berdzikir juga bisa dilakukan untuk meraih malam Lailatul Qadar atau malam yang lebih baik daripada seribu bulan.

Menyiapkan Hidangan untuk Berbuka Puasa

Dengan menyiapkan hidangan berbuka bagi orang yang berpuasa, seorang muslimah meskipun sedang datang bulan tetap bisa mendapatkan balasan sebagaimana orang yang berpuasa, sesuai dengan hadits berikut;

Dari Zaid bin Khalid Al Juhani berkata,Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang memberi makan orang yang berbuka, dia mendapatkan seperti pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun". (HR At-Tirmidzi)

Menuntut Ilmu dan Mengajarkannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun