Dusun Jrakah, 14 Juli 2024 - Suasana penuh semangat menyelimuti Dusun Jrakah, Desa Kebondowo saat puluhan pemuda Karang Taruna berkumpul untuk mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan digital dan Pancasila. Acara yang digelar pada Sabtu (14/7) ini merupakan bagian dari program UNNES GIAT9 yang dialaksanakan oleh MahasiswaUniversitas Negeri Semarang (UNNES), yang bertujuan memberdayakan generasi muda desa di era digital.
Kegiatan yang berlangsung terbagi menjadi tiga sesi utama: pelatihan Canva, sosialisasi bijak bermedia sosial, dan lomba poster bertemakan Pancasila. Melalui rangkaian acara ini, mahasiswa UNNES berupaya memadukan pengembangan keterampilan teknologi dengan penguatan nilai-nilai Pancasila.
Sesi pertama dimulai dengan pelatihan Canva, platform desain grafis yang semakin populer. Para peserta diajari mulai dari dasar-dasar desain hingga teknik-teknik lanjutan dalam membuat konten visual yang menarik. "Saya tidak menyangka bisa membuat desain sekeren ini hanya dengan smartphone," ujar Bilqis, salah satu peserta, dengan antusias sambil menunjukkan hasil karyanya.
Memasuki sesi kedua, fokus beralih pada pentingnya bijak bermedia sosial. Mahasiswa UNNES membagikan wawasan tentang etika online, keamanan digital, dan dampak positif serta negatif media sosial. Diskusi interaktif yang muncul membahas berbagai isu terkini, termasuk fenomena hoaks dan cyberbullying.
"Kami belajar bahwa sebagai generasi muda, kita punya tanggung jawab besar dalam menciptakan lingkungan digital yang sehat," tutur Bagas salah satu Taruna Jrakah. "Ternyata, nilai-nilai Pancasila sangat relevan diterapkan di dunia maya."
Puncak acara ditandai dengan lomba poster bertemakan Pancasila. Peserta ditantang untuk menginterpretasikan kelima sila Pancasila dalam bentuk visual yang kreatif dan kontemporer. Lomba ini tidak hanya menguji keterampilan desain yang baru dipelajari, tetapi juga pemahaman mereka tentang ideologi bangsa.
Dewan juri yang terdiri dari mahasiswa SRD UNNES dan terkesan dengan kreativitas para peserta. "Sungguh menarik melihat bagaimana anak-anak muda ini memaknai Pancasila dalam konteks kekinian," komentar Pak S. Haryono selaku Kepala Dusun Jrakah.
Bagas menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. "Pelatihan ini membuka wawasan kami tentang potensi teknologi digital. Kami jadi paham bagaimana memanfaatkan media sosial tidak hanya untuk hiburan, tapi juga untuk hal-hal yang produktif dan bermanfaat bagi masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator UNNES GIAT 9, Nuril Najmi Qomar menekankan pentingnya membekali pemuda desa dengan keterampilan digital dan nilai-nilai Pancasila. "Di era informasi ini, penting bagi generasi muda untuk tidak hanya mahir teknologi, tapi juga memiliki landasan moral yang kuat. Pancasila memberikan panduan bagaimana kita harus bersikap, baik di dunia nyata maupun digital," jelasnya.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan hadiah untuk pemenang lomba poster dan foto bersama. Para peserta pulang dengan senyum mengembang, membawa tidak hanya sertifikat, tetapi juga semangat baru untuk berkontribusi positif di era digital.
