Tim Pengabdian FT UNNES Tingkatkan Kompetensi Siswa SMK N 2 Demak Lewat Pelatihan Kewirausahaan Digital

Semarang, Demak -- Pelatihan peningkatan kompetensi kewirausahaan di bidang bisnis kreatif melalui pemanfaatan teknologi digital dilaksanakan di SMK N 2 Demak pada Jumat (12/7/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang diketuai oleh Riana Defi Mahadji Putri, S.T., M.T., dengan anggota Prof. Dr. Subiyanto, S.T., M.T., dan Anggraini Mulwinda, S.T., M.Eng yang di dampingi juga oleh Dr Agus Suryanto, MT.   

Menurut Riana, pemanfaatan teknologi digital sangat krusial dalam mengembangkan bisnis kreatif di era digital. "Kami mengajarkan cara menggunakan media sosial, pemasaran digital, memanfaatkan aplikasi mobile-friendly, dan kemampuan berinovasi," jelas Riana. Pelatihan ini bertujuan agar siswa dapat membuat konten digital yang menarik dan memasarkan produk mereka secara efektif, dengan menggunakan media sosial seperti Instagram untuk promosi usaha. 

Kepala SMK N 2 Demak, Agus Suroso, S.PD., M.PD. membuka acara pelatihan ini. Beliau menyampaikan apresiasi atas inisiatif Tim Pengabdian Unnes dalam meningkatkan kompetensi siswa. "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa kami. Diharapkan mereka semakin termotivasi untuk berwirausaha dan mampu memanfaatkan teknologi digital dalam bisnis," ujar Agus

Penyampaian Materi Kewirausahaan Digital Oleh Riana Defi Mahadji Putri, S.T., M.T., (sumber: dokumen pribadi)

Peserta pelatihan yang terdiri dari 32 siswa, mayoritas berasal dari jurusan Teknik Elektro, sangat antusias mengikuti setiap sesi yang disampaikan. Salah satu peserta menyatakan bahwa pelatihan ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana cara memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan bisnis kreatif. "Saya belajar banyak tentang cara membuat konten yang menarik dan strategi pemasaran digital," katanya. 

Pelatihan yang berlangsung dari 16 Juli hingga 12 Agustus 2024 ini terdiri dari beberapa workshop penting. Workshop ini mencakup Konsep Bisnis Socio-Technopreneurship, Kompetensi Komunikasi, Uji Kelayakan Bisnis. Setiap workshop memberikan materi yang bermanfaat dan relevan bagi para siswa. Selain sesi pelatihan, acara juga diisi dengan diskusi interaktif dan tanya jawab. Kegiatan ini diakhiri dengan penutupan oleh Riana yang berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang untuk mendukung pengembangan keterampilan kewirausahaan siswa.