Mohon tunggu...
Najma NafiraNimah
Najma NafiraNimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi: Penggunaan Nanorobot dalam Penyembuhan Kanker

15 Desember 2023   10:37 Diperbarui: 15 Desember 2023   10:38 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat. Banyak orang yang memanfaatkan perkembangan teknologi ini. Salah satunya adalah nanoteknologi. Nanoteknologi adalah bidang sains dan teknik yang berfokus pada pembuatan perangkat dan struktur yang sangat kecil. Perangkat nanoteknologi memiliki beragam aplikasi. Bidang-bidang seperti elektronik, perawatan medis, energi, dan tekstil. Skala perangkat ini biasanya 1 hingga 100 nanometer. Nanometer adalah satuan ukuran yang sangat kecil, sama dengan sepersejuta meter. Contoh nanoteknologi adalah nanorobot.

Nanorobot adalah robot kecil dengan lebar 50-100 nm yang biasanya digunakan untuk mengangkut obat ke seluruh tubuh sebelum mencapai area yang terinfeksi. Nanoteknologi memungkinkan obat ditargetkan ke lokasi tertentu, meningkatkan kemanjuran dan mengurangi risiko efek samping. Nanorobot ini biasanya digunakan untuk memberikan obat antikanker. Penghantaran obat ini disebut juga drug delivery. Untuk pelepasan obat, strategi ini menggunakan inisiasi berbasis sinyal proteomik dan bioelektronik.

Nanorobot dapat mendukung kemoterapi cerdas untuk deteksi dini tumor dan  pemberian obat. Nanorobot sebagai pengangkut obat untuk rejimen pengiriman kronis memungkinkan senyawa tetap beredar untuk jangka waktu tertentu, tergantung pada situasi dan dalam batas farmakokinetik yang diharapkan untuk kemoterapi dalam pengobatan kanker. Hal ini menghindari ekstravasasi siklus kemoterapi yang sedang berlangsung untuk tumor non-retikuloendotelial dengan efek samping degeneratif yang signifikan. Nanorobot yang dilengkapi dengan nanobiosensor kimia mungkin dapat memilih wilayah variabel -catenin dan E-cadherin sebagai target obat metastasis utama untuk membantu identifikasi target dan pemberian obat.

Nanorobot ini juga memenuhi tujuan kesembilan SDGs: Membangun infrastruktur yang tangguh, mendorong industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi. Salah satu keuntungan robot nano adalah mereka mengirimkan obat langsung ke sel kanker itu sendiri. Robotnano juga digunakan di beberapa rumah sakit untuk mengobati kanker dan mendeteksi tumor.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun