Mohon tunggu...
Najla Putri Afifah
Najla Putri Afifah Mohon Tunggu... Lainnya - SV IPB INF 58

Mahasiswa baru Manajemen Informatika 58

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Perubahan Sosial

17 Juli 2021   12:04 Diperbarui: 17 Juli 2021   12:53 2272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Coronavirus Disease 2019 disebut covid-19 adalah virus yang menyerang sistem pernafasan. Kota Wuhan di China merupakan negara yang pertama kali terdeteksi adanya kasus coronavirus pada bulan Desember 2019. Covid-19 menyerang seluruh dunia dalam kurun waktu yang singkat dan memakan banyak korban jiwa. Datangnya covid-19 di Indonesia sudah sekitar satu setengah tahun, tidak berhenti sampai disitu kini jumlah kasus covid-19 terus meningkat. Datangnya covid-19 yang secara mendadak dan tidak pernah terfikirkan akan adanya hal tersebut menyebabkan perubahan sosial yang tidak direncanakan.

Perubahan sosial di masa pandemi ini terjadi secara cepat karena hal ini tidak terduga akan terjadi, sehingga menimbulkan ketidaksiapan masyarakat untuk menghadapi perubahan sosial yang sangat besar. Perubahan sosial dapat membawa pengaruh besar dalam berbagai aspek kehidupan serta menimbulkan perubahan pada masyarakat luas. Kedepannya, masyarakat akan dihadapkan pada situasi perubahan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Apakah perubahan sosial ini terjadi secara total ?

Dampak dari covid-19 terhadap perubahan sosial yang terjadi secara total ini menghasilkan sistem sosial yang baru. Tidak bisa dipungkiri bahwasanya perubahan sosial yang terjadi dimasyarakat akan mengalami pergeseran ke arah dan bentuk yang jauh berbeda dari kondisi sebelumnya, karena perubahan sosial yang ada sebelum kondisi dimana masa pandemi ini terjadi bisa saja tidak akan kembali seperti sedia kala. Aktivitas yang dilakukan sebelum terjadi pandemi covid-19 tentu berbeda setelah adanya covid-19. Masyarakat dituntut harus mematuhi sesuai dengan standar protokol kesehatan, tentu hal ini bukan hal yang mudah untuk dilakukan, tidak bisa kita pastikan semua masyarakat akan mematuhi hal tersebut oleh karena itu ada tahap dan proses seiring dengan berjalannya waktu. 

Untuk saat ini dan seterusnya masyarakat harus lebih bisa untuk beradaptasi dengan perubahan sosial yang terjadi. Beberapa perubahan seperti tata aturan dan kebijakan lama harus ditata ulang untuk menghasilkan sistem sosial yang baru. Munculnya sejumlah kebijakan baru dari pemerintah yang menghimbau masyarakat untuk melakukan aktivitas seperti belajar, bekerja, dan beribadah dirumah semenjak adanya kemunculan virus ini di Indonesia. Begitu juga dengan pola kebiasaan masyarakat yang senang berkumpul dan bersalaman, kini dituntut untuk terbiasa melakukan social distancing atau yang biasa dikenal dengan pembatasan sosial. Pembatasan sosial menyebabkan interaksi sosial dilakukan secara virtual, kondisi ini juga mempengaruhi bahwasanya teknologi menjadi sumber utama yang sangat penting sebagai perantara interaksi sosial masyarakat di masa pandemi saat ini.

Dampak covid-19 terhadap perubahan sosial terjadi dalam banyak aspek salah satunya dibidang teknologi. Maraknya covid-19 menyebabkan terjadinya perubahan sosial dilingkungan masyarakat, dimana salah satunya dipicu oleh perkembangan teknologi komunikasi, karena hampir seluruh aktivitas dilakukan secara virtual maka teknologi adalah hal yang sangat berpanguruh bagi keberlangsungan hidup di masa pandemi. Contoh nyata adalah ketika kita belajar, kita membutuhkan handphone, laptop, dan internet untuk menemukan informasi yang kita butuhkan maka perubahan sosialnya adalah ketika sebelum adanya covid-19 belajar dilakukan secara tatap muka, kini harus dilakukan secara daring. Menurut McLuhan perkembangan teknologi komunikasi yang menjadi penyebab utama perubahan budaya, dengan kata lain dapat dikatakan bahwa kehidupan manusia sangat ditentukan oleh teknologi.

Perubahan sosial yang terjadi saat pandemi covid-19 walaupun terjadi secara cepat dan belum ada kesiapan masyarakat untuk terbiasa pada pola kehidupan di masa pandemi ini, tetapi semua kebijakan yang telah pemerintah buat harus tetap masyarakat patuhi demi kesehatan bersama dalam mengadapi new normal. Namun penerapan new normal tidak akan berjalan dengan maksimal apabila tidak disertakan kedisiplinan tinggi oleh masyarakat. Oleh karena itu masyarakat harus terus diedukasi agar terbiasa beradaptasi dengan hidup normal yang baru dalam aktivitas dan interaksi sosial walaupun dalam kondisi pandemi covid-19. Sebab pandemi covid-19 telah memaksa kita untuk siap terhadap segala bentuk perubahan yang ada, baik sekarang ataupun untuk di masa mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun