Mohon tunggu...
Najla Argea Prastowo
Najla Argea Prastowo Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Crafting, sangat pandai berdialog, baik dalam bersosialisasi dengan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Child-free Bagaimana Pandangan Islam dan Apa Tanggapan Para Pemuka Agana Islam Mengenai Itu?

27 Desember 2024   17:16 Diperbarui: 27 Desember 2024   17:16 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Memiliki anak yang soleh dan solehah akan menjadi amal jariyah yang paling berharga, karena nilai kebaikan kecil yang harus diajarkan kepada anak akan mendoakan ketika orangtuanya sudah meninggal kelak. Rasulullah SAW bersabda :

: :

Artinya : "sungguh Allah benar-benar mengangkat derajat seorang hamba-nya yang solih di surga". (H.R Ahmad).

  • Perintah untuk memiliki dan memperbanyak keturunan.

Salah satu nya keutamaan memiliki anak perempuan dalam islam adalah karunia. Sehingga kaum nabi syu'aib diperingatkan tentang kaum mereka, yaitu jumlah yang banyak padahal dulunya sedikit.

Artinya : "dan ingatlah diwaktu dahulu kamu berjumlah sedikit, lalu Allah memperbanyak jumlah kamu". (Q.S Al-A'raf :86)

Menanggapi persoalan childfree, usatadz Adi Hidayat menuturkan bahwa mendapat keturunan menurapakan fitrah dalam berumah tangga. Ustadz Adi Hidayat juga mengingatkan bahwa esensi manusia hidup di dunia yang sementara ini semata-mata untuk mengumpulkan bekal untuk akhirat kelak, salah satu nya dengan memiliki keturunan yang soleh solehah agar menjadi menjadi bekal syafaat diakhirat kelak.

Seperti pada surah Al-Furqan ayat ke 74

Yang arti nya : dan orang-orang yang berkata "ya tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang bertakwa."

Pada surah ini mengandung doa memohon kepada Allah dalam kehidupan berumah tangga untuk terpenuhinya fitrah rumah tangga melalui keturunan. Sebab dengan memiliki keturunan yang soleh atau solehah, ketika orang tua sudah meninggal maka doa-doanya, amal solehnya, dan dengan kebaikan-kebaikannya anaklah yang dapat menjadi syafaat bagi para orangtua nya.

Adapula menurut buya Yahya yaitu fitrahnya makluk bernyawa ialah menghendaki atau menginginkan adanya keturunan. Baik hewan sekalipun pasti mereka berkembang biak untuk memperbanyak keturunan, jadi kalau terdapat manusia yang tidak menginginkan itu hendaknya banyak-banyak di doakan, banyak diinggatkan dan perlu dikasihani karena telah rusak fitrahnya. Dan ketika fitrahnya telah rusak mereka akan membuat banyak alasan yang mana diri mereka sendiri tidak bisa menerima.

pada dasarnya konsep childfree kembali ke pemikiran pribadi masing-masing, sesuai dangan pengetahuan agama dan budaya setiap orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun