penundaan pemilu 2024 jika dilakukan akan membahayakan ekonomi di indonesia ,tidak ada alasan untuk penundaan pemilu 2024 bila dipaksakan akan menjadi hal yang tidak baik untuk negara kita
“gagasan penundaan pemilu itu adalah akal-akal an dari orang yang mempunyai kekuasaan yang ingin muaskan syahwat politik dan akan terjadi menikmati candu kekuasaan”
menggagas penundaan pemilu yang didasarkan kepentingan jangka pendek harus dijauhi, dihindari dalam alam demokrasi yang berasas Pancasila, yang menjalankan politik berbasis ketuhanan, kemanusiaan, dan keadilan atau politik adilihung (high politic).
“ketika orang yang berkuasa melakukan penundaan pemilu akan menjadikan pendidikan politik yang buruk dan menjadi ancaman demokrasi di indonesia”
walaupun indonesia sudah mengalami turunnya dalam ekonomi oleh pandemi tetapi sekarang indonesia sudah beranjak membaik dan akan menjadi ekonomi yang kuat kedepannya dan sudah sangat terlihat bahwa ekonomi sudah membaik dari tahun sebelumnya
motif alasan ekonomi tidak begitu signitifikan untuk penundaan pemilu karna ekonomi indonesia berangsur membaik dan Apabila disahkan gagasan penundaan itu justru kontra produktif, justru ini menjadi pemicu kekhawatiran terjadinya instabilitas nasional dan menimbulkan kontroversi di berbagai pihak sehingga mengganggu ekonomi nasional”
Menunda dan merekayasa pemilu bisa mengganggu ekonomi nasional kelak dikemudian hari terdapat peluang merealiasaikan penundaan pemilu dengan amandemen UUD 1945.
mereka yang menginginkan pemilu ditunda alasannya adalah pandemi padahal pandemi di indonesia sudah tidak seburuk tahun sebelumnya mengapa mereka harus mengambil tindakan untuk tunda pemilu “Alasan kemanusiaan atau hak asasi bahwa langkah penundaan pemilu diambil sebagai upaya untuk melindungi nyawa manusia oleh pemerintah Selandia Baru, Hong Kong, dan Bolivia,” ujar dia dalam pidato pembukaan webinar.
sedangkan negara yang tetap melakukan pemilu di tengah-tengah pandemic yaitu korea selatan dan singapura dan ternyata indonesia juga mempunyai kesuksesan serupa seperti itu layak hal nya keberhasilan melaksanakan pilkada di 270 daerah pada tahun 2020 disaat memuncaknya corona di indonesia,jadi jika dipikirkan lagi pengalaman dari negara sendiri dan negara orang lain perlu dipikirkan secara matang lagi apakah penundaan pemilu 2024 terdapat alasan yang kuat?.”
