Bulan (Serial Bumi Tere Liye) Resensi

Jumlah halaman: 398 (-cover)

sinopsis

"Namanya Seli, usianya 15 tahun, kelas sepuluh, dan dia salah satu teman baikku. Dia sama seperti remaja yang lain. Menyukai hal yang sama, mendengarkan lagu-lagu yang sama pergi ke gerai fast food, menonton serial drama, film, dan hak hal yang disukai remaja.

Tetapi ada sebuah rahasia kecil seli dan aku yang tidak diketahui siapapun. Sesuatu yang kami simpan sendiri sejak kecil. Aku bisa menghilang dan Seli bisa mengeluarkan petir.

Dengan kekuatan itu, kami bertualang menuju tempat-tempat yang menakjubkkan."

Buku kedua dari serial "BUMI"

 Petualangan Raib, Seli dan Ali di dunia parallel masih terus berlanjut, setelah mengalahkan dan menjebloskan Tamus kedalam penjara bayangan di klan bulan (serial bumi). Raib, Seli dan Ali diutus menjadi delegasi klan bulan untuk klan matahari.

Setelah 2000 tahun pertamakali portal antar klan bulan dan klan matahari dibuka kembali. Tidak hanya bertiga, mereka juga ditemani miss Selena, Av(penjaga perpustakaan sentral klan bulan) dan Ily (cucu Av yang baru saja lulus dari akademi bayangan).

Dalam petualangan kali ini Raib dan teman-temanya di ikutkan dalam kompetisi mencari bunga matahari pertama mekar di seluruh klan matahari. Kompetisi ini merupakan kompetisi yang sangat menegangkan dimana para peserta harus bertahan hidup di alam liar dan menaklukan berbagai macam hewan buas dan tantangan alam yang tidak pernah terbayangkan juga mungkin serangan tak terduga dari para competitor lainnya.

Dalam perjalanan menemukan petunjuk- petunjuk letak bunga matahari pertama mekar, Raib dan teman temannya bertemu dengan berbagai macam jenis manusia, mereka banyak belajar dari perjalanan ini, menjadikan mereka semakin kuat dan percaya satu sama lain.

Seli menjadi lebih kuat, petir yang dikeluarkannya makin menggelegar, begitupun dengan Ali. Ali dapat berubah menjjadi beruang raksasa dalam keadaan terancam. Dan Ily sebagai yang paling dewasa diantara mereka berempat. Selalu memperhitungkan banyak hal.

Buku ini menjadi buku kedua untuk serial bumi (petualangan di dunia parallel).