Ada yang pernah belanja berlebihan? Maksudnya belanja secara "kalap" atau Anda sendiri yang mengalami hal tersebut? Kadang hal itu terjadi tanpa mempertimbangkan apa sedang kita butuhkan dan didukung dengan saldo yang lebih juga si, dan hal ini sudah menjadi kebiasaan banyak orang di akhir bulan, walaupun pada awalnya mereka sangat senang, kadang akhirnya mereka menyesalinya juga.
Pada umumnya orang akan belanja sesuai kebutuhanya, hanya saja ada beberapa faktor yang menyebabkan hal-hal seperti itu terjadi, dan ini di tinjau dari kebiasaan orang ketika belanja. yang pertama adalah faktor Rasional, Faktor ini adalah dengan faktor yang dengan penuh kesadaran dan dengan teliti dilakukan saat orang sedang belanja bahkan dengan hal tersebut orang akan belanja hanya sesaui kebutuhanya saja, karena dia akan membaca, memahami, dan jika kurang jelas dia akan menyakan langsung detail produknya. Faktor ke dua adalah faktor non rasional faktor ini terjadi ketika seseorang yang sedang belanja dan termakan visual atau hayalan saat dia melihat berbagai produk, hal ini bisa terjadi jika produk tersebut sedang ada promo atau dengan tampilan kemasan atau iklan yang menarik.
Kebanyakan dari kita tidak suka dengan faktor yang pertama dan lebih suka memilih faktor ke dua dan itu secara otomatis kita memilihnya, Kita analogikan kenapa orang lebih suka memilih faktor yang kedua dibanding faktor yang pertama. Faktor yang pertama kita analogikan sedang melakukan ujian di suatu kelas, karena sedang ujian pastinya kita akan sungguh-sungguh mengerjakanya bahkan soalnya akan kita baca berulang kali agar tidak salah menjawab dan menginginkan hasil yang maksimal, faktor pertama ini pastinya sangat melelahkan karena menghabisakan energi di otak kita.Â
Berbeda dengan faktor yang kedua, bisa kita analogikan ketika kita sedang berangkat kerja menggunakan sepeda motor, kita bisa sambil membayangkan kisah cinta dengan pacar kita atau bisa juga membayangkan hal-hal lainya padahal kita sedang mengendarai sepeda motor dan ajaibnya kita bisa sampai selamat sampai tujuan.
Maka dapat kia simpulkan bahwa ketika orang sedang kalap belanja itu disebabkan karena mereka sedang dipengaruhi oleh faktor non-rasional, faktor ini bisa dipengerahui oleh visual dari produk yang menarik, promo gila-gilaan, atau bisa juga dari keramahan SPG atau CS nya, yang membuat si pembeli tertarik untuk membeli banyak produknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H