Mohon tunggu...
Najiatul fadlah
Najiatul fadlah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kerajaan Tarumanagara: Memahami Sejarah Nusantara

19 Juli 2023   14:07 Diperbarui: 19 Juli 2023   14:09 3806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ditengah gemerlapnya peradaban moderen dan perkembangan Zaman, terdapat sejarah yang tersembunyi dalam alur waktu. Salah satunya kisah yang memikat dari masa lalu Nusantara adalah tentang kerajaan Tarumanegara. Sebagai salah satu kerajaan tertua di wilayah indonesia, Kerajaan Tarumanegara memiliki peran penting dalam membentuk sejarah dan Budaya Nusantara.

Kerajaan Tarumanegara berdiri pada abad ke-4 Masehi di daerah yang sekarang di kenal sebagai jawa barat. Ibu kota kerajaan ini terletak didaerah sekitar ciaruteun yang sekarang menjadi bekas ibu kota batujaya di kabupaten kerawang. 

Nama " Tarumanegara " sendiri berasal dari kata " taruma " yang berarti tanah subur dan " negara " yang berarti kerajaan atau negara. nama ini mencerminkan pentingnya sumber daya alam yang melimpah di wilayah ini dan keberhasilan kerajaan Tarumanegara dalam mengelolahnya.

kerajaan Tarumanegara diperkirakan berdiri pada abad ke-4 Masehi dan mencapai puncak kejayaan ini menguasai wilayah yang luas, termasuk sebagian jawa Barat, Jakarta, dan sekitarnya, mereka juga memiliki hubungan perdagangan yang erat dengan kerajaan-kerajaan lain di asia Tenggara, seperti kerajaan funan di kamboja dan kerajaan sriwijaya di sumatra 

salah satu ciri khas Kerajaan Tarumanegara adalah sistem pemerintahan yang terorganisir dengan baik. Kerajaan ini dipimpin oleh seorang Raja yang disebut " Rajadiraja " atau " Raja segala raja " selain raja, ada juga para bangsawan yang membantu mengatur pemerintahan dan menjalankan tugas administratif. Kerajaan Tarumanegara juga memiliki sistem hukum yang maju untuk masanya, yang tercatat dalam prasasti-prasasti yang ditemukan di daerah Ciaruteun.

Budaya dan agama juga memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat Tarumanegara. Mereka menganut agama Hindu dan Buddha, yang tercermin dalam peninggalan arkeologi seperti candi dan arca. Beberapa contoh yang terkenal adalah candi Batujaya dan Arca Tarumanegara yang di temukan di daerah kerawang. Agama-agama ini memberikan landasan spiritual dan etika bagi masyarakat tarumnegera serta memengaruhi seni dan kebudayaan mereka. perdagangan juga menjadi kegiatan utama dalam kehidupan masyarakat Tarumanegara. Dengan lokasi yang strategis di jalur perdagangan laut antara Asia Tenggara dan India, mereka menjadi pusat perdagangan penting di wilayah ini. Bahan-bahan seperti rempah-rempah, emas, dan barang-barang mewah lainnya menjadi komoditas utama yang di perdagangkan.

Sayangnya setelah masa kejayaan, Kerajaan Tarumanegara mengalami kemunduran yang cukup signifikan. Banyak faktor yang menyebabkan kemunduran ini, termasuk dari serangan kerajaan-kerajaan lain, perubahan politik, dan kemungkinan perubahan aliran sungai yang mengakibatkan kerusakan lingkungan. Akhirnya, pada abad ke 7 kerajaan ini di lupakan oleh sejarah dan tergantikan oleh kerajaan-kerajaan baru di wilayah ini.

Namun, meskipun kerajaan Tarumanegara telah berlalu, peninggalan mereka tetep menjadi bagian penting dari warisan sejarah dan budaya Indonesia. Melalui Artefak-ertefak,prasasti,dan peninggalan arkeologi lainnya, kita dapat melacak sejarah yang hilang ini dan memahami peran penting dalam membentuk peradaban Nusantara.

Kerajaan Tarumanegara mengingatkan kita pada kekayaan sejarah indonesia yang luar biasa dan betapa pentingnya menjaga dan mempelajari warisan budaya kita. Dalam penelitian lebih lanjut, kita dapat terus mengungkap misteri yang tersimpan di balik Kerajaan Tarumanegara,serta menghargai peran mereka dalam membentuk identitas bangsa dan budaya kita  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun