Mohon tunggu...
najel lee
najel lee Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa aktif

saya suka merenungi hal hal yang membuat saya teringat pada masa lalu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

hubungan antara kecemasan siswa dengan prestasi belajar di sekolah menengah

15 Desember 2024   16:35 Diperbarui: 15 Desember 2024   16:34 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang kita ketahui bahwa memang siswa memiliki karakteristik yang berbeda beda, kita yang berperan sebagai penididik harus bisa memahami apa yang sedang dialami oleh siswa siswa tersebut. Contohnya siswa yang memikiki kecemasan itu akan sangat terlihat berbeda, mungkin beberapa dari kalian bertanya, apakah kecemasan itu penting dalam psikologi pendidikan?

Kecemasan pada siswa penting dalam psikologi pendidikan karena dapat memengaruhi pembelajaran dan perkembangan. Kecemasan berlebihan menghambat konsentrasi, pemahaman materi, dan kinerja akademik. Psikologi pendidikan juga membantu mengelola kecemasan dengan strategi seperti pembelajaran sosial-emosional. Guru yang memahami ini dapat menciptakan lingkungan kelas yang mendukung, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan kesejahteraan emosional siswa.

Nah, kecemasan juga sangat sangat dapat mempengaruhi hasil belajar atau prestasi siswa. Hubungan antara kecemasan siswa dan prestasi belajar di sekolah menengah sangat kompleks dan bisa berdampak negatif jika tidak ditangani dengan baik. Kecemasan tinggi mengganggu konsentrasi, mengurangi motivasi, dan menghambat pemahaman materi. Sebaliknya, kecemasan moderat dapat meningkatkan usaha belajar dengan dukungan yang tepat. Guru dan sekolah perlu menciptakan lingkungan aman dan menyediakan konseling untuk membantu siswa mengelola kecemasan, sehingga siswa bisa mencapai potensi akademik mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun