Optimalisasi Kegiatan Mabit dengan Menanamkan Spirit Islam Profetik untuk Mengupayakan Pemuda Masjid yang Produktif

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satunya yang dilakukan oleh kelompok 87 gelombang 1, mahasiswa PMM UMM yang beranggotakan lima orang yakni Ahmad Ihtiramuddin, Hasim Muzadid, Avita Fakhira, Najdah, dan Alif Aziz Al-Asykari didampingi oleh ibu Agista Nidya Wardani, S.S, S.Pd, M.A selaku DPL dari kelompok 87 gelombang 1, mengadakan kegiatan Mabit (malam bina umat) bersama remaja masjid An-Nur Sumbersekar, Kecamatan Dau, kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Di dalam kegiatan tersebut kelompok PMM ini mengusung tema "Refleksi Sahabat Nabi dalam menjalankan puasa Ramadhan. 

Kegiatan yang di mulai pada tanggal 28 Maret jam 17.30 hingga 29 maret jam 08.00 pagi ini dimulai dengan buka bersama yang kemudian dilanjutkan shalat maghrib, setelah sholat maghrib para peserta di tuntun untuk bertadarus bersama, hal ini untuk membangun sinergitas diantara remaja masjid, yang notabene masih merasa asing dengan remaja masjid yang lain. Kegiatan tersebut juga untuk membangun kearaban antara remaja masjid An-Nur Sumbersekar Dau Malang dengan para Jama'ah sekitar, karena di kegiatan tersebut para jama'ah yang lain juga antusias untuk mengikuti acara mabit ini.

Setelah sholat isya yang kemudian dilanjutkan sholat teraweh, kelompok PMM UMM mengadakan kegiatan intermezo dan diskusi bersama yang membahas bagaimana sahabat Nabi dalam menghadapi ramadhan agar bulan suci ramadhan  yang dilewati tidak sia-sia. Para remaja masjid sangat antusias dan banyak melakukan sharing terkait bagaimana mereka akan menghadapi puasa tahun ini.

Setelah kegiatan diskusi tersebut telah usai, kelompok PMM UMM melanjutkan dengan nonton bareng film Shalahuddin Al-Ayyubi, yang di dalam film tersebut banyak mengandung pelajaran, bagaimana seharusnya seorang muslim bertindak ketika bertemu dengan orang-orang non muslim, dan bagaimana harus bersikap dengan mereka. Tidak hanya menonton film saja, akan tetapi para remaja masjid ini juga di wajibkan untuk mengambil pelajaran yang di dapat di film tersebut dan di persilahkan untuk mengemukakan pelajaran tersebut di depan teman-temannya. 

Setelah kegiatan usai di jam 22.30 WIB, para remaja masjid beristirahat di dalam masjid, disini komitmen dari Kelompok PMM UMM adalah untuk menanamkan bagaimana sahabat Nabi yang beribadah di masjid hingga bermabit di masjid. Pada jam 03.00 remaja masjid melanjutkan kegiatan shalat tahajjud berjama'ah yang dilanjutkan dengan santap sahur, setelah sahur telah usai mereka di bebaskan untuk melakukan kegiatan positif, diantara mereka banyak melanjutkan tadarrus Al-Qur'an mereka dan ada juga yang melanjutkan dengan Qailullah (tidur sebentar hingga adzan tiba). 

Setelah adzan subuh berkumandang, dan telah usai dilaksanakannya shalat subuh, Kelompok PMM UMM melanjutkan kegiatan dengan mengadakan kerja bakti bersama para jama'ah masjid An-Nur Sumbersekar Dau Malang dan bakti sosial kepada masyarakat kurang mampu di sekitaran masjid An-Nur Sumbersekar Dau Malang.

Gambar 2. Harmonisasi antara Anggota PMM Kelompok 87, Remaja Masjid, dan Masyarakat Dalam kegiatan Amal Shaleh. 

Gambar 3. Kegiatan Penyaluran Sembako Kepada Masyarakat yang dilakukan Oleh Anggota PMM bersama Pemuda Masjid.