Bagian 10, Konsep Alat, Metode, dan Strategi Pendidikan Islam
Asal usul istilah "strategi" berasal dari dunia kemiliteran, diambil dari bahasa Yunani "strategos" yang artinya jenderal atau panglima. Awalnya, strategi merujuk pada ilmu kejenderalan atau kepanglimaan. Dalam konteks Kamus Bahasa Indonesia, strategi diartikan sebagai "siasat perang atau ilmu perencanaan perang yang cermat untuk mencapai sasaran khusus." Dengan perkembangan waktu, istilah strategi tidak hanya terbatas pada ranah militer, melainkan juga merambah ke berbagai bidang, termasuk dalam dunia pendidikan.
Beberapa ahli pendidikan memberikan definisi strategi pembelajaran. Azhar menyebutkan bahwa strategi pembelajaran adalah pola umum perbuatan pendidik dan peserta didik dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Gulo juga mengemukakan bahwa strategi pembelajaran merupakan rancangan dasar pendidik tentang cara menyampaikan materi pengajaran secara bertanggung jawab. Sudjana menambahkan dimensi tindakan nyata dari pendidik, di mana strategi pembelajaran menjadi cara tertentu yang dianggap efektif dan efisien.
Perspektif yang lebih luas datang dari Darwis, yang mengartikan strategi sebagai kebijakan-kebijakan mendasar dalam pengembangan pendidikan. Strategi, dalam konteks ini, menjadi landasan bagi pengembangan pendidikan agar tujuan pendidikan dapat dicapai secara terarah, efektif, dan efisien. Di tingkat mikro, khususnya dalam proses belajar mengajar, strategi menjadi langkah-langkah tindakan yang fundamental untuk mencapai sasaran pendidikan.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa strategi pembelajaran dalam konteks pendidikan Islam melibatkan perumusan tujuan, pemilihan pendekatan yang tepat dalam proses belajar mengajar, perumusan langkah-langkah, dan penetapan tolok ukur keberhasilan pembelajaran. Ini mencerminkan suatu rencana dasar yang digunakan oleh pendidik untuk memandu kegiatan belajar mengajar dengan cara yang dianggap paling efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H