Bagian 9. Lembaga pendidikan IslamÂ
Pesantren dan madrasah
Sejarah pendidikan Islam di Indonesia
Ada banyak teori tentang sejarah pendidikan Islam, diantaranya:
1. Abad ke-7 : Samudera Pasai, Aceh. Adapun sejarah ditemukannya makam Fatimah binti Maimunah di daerah Barus. Barus ini dikenal sebagai perdagangan kapur yang dimana perdagangan ini membawa penyebaran Islam.
2. Abad ke-13 : Melalui Para Walisongo. Awalnya penyebaran melalui perdagangan. Walisongo juga mempunyai tujuan yaitu mengajarkan, memperkenalkan dan mengajari agama Islam yang dimana cara salah satunya itu dalam bentuk Pesantren.Â
Tahukah kamu? Apa yang membuat Indonesia yang tadinya bukan negara mayoritas beragama Islam  sampai menjadi negara dengan mayoritas agama Islam didunia? Salah satunya yaitu tahlil.
Pesantren
Didalam pesantren, ada 5 unsur yang harus ada, diantaranya:
1. Kyai
2. Santri
3. Musholla
4. Asrama
5. Ngaji kitab
Nah, dari 5 unsur pesantren tersebut, seiring berjalannya waktu para lulusan santriwan ataupun santri waktu dilanjutkan menjadi Madrasah Diniyah yang didalamnya diajarkan fiqih, qurdits, Ushuludin, dan lain-lain.Â
Masa Penjajahan
Noted:
1912 : Dibentuknya Muhammadiyah, mengambil strategi dengan cara kooperatif yaitu bekerja sama dengan penjajah, makanya sekolah-sekolah dengan Muhammadiyah itu kooperatif sekolah.
1926 : Nahdatul Ulama, berbeda dengan NU. NU tidak bekerja sama dengan penjajah. NU melawan penjajah dengan mendirikan pesantren dll. Makanya pesantren itu kebanyakan NU. Seperti tahun ini, ada hampir tiga puluh ribu pesantren. Yang dimana yang dipegang Muhammadiyah baru mencapai tiga rasuan saja.
28 Oktober 1928 : Lahir Sumpah Pemuda, pelopornya yaitu Buti Utomo. Nah dari sini jugalah lahir pemuda-pemuda pelopor pendiri organisasi.Â