Mohon tunggu...
Naja Rafika24
Naja Rafika24 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Prof K.H. Saifuddin Zuhri PUrwokerto

penulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN UIN Prof.K.H.Saifuddin Zuhri Purwokerto Bantu UMKM Dapatkan Sertifikat Halal di Desa Lemahduwur, Kebumen

4 Agustus 2024   23:48 Diperbarui: 4 Agustus 2024   23:53 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lemahduwur, (28/06/2024) -- Desa Lemah Duwur, Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen, baru-baru ini menjadi tuan rumah acara sosialisasi sertifikat halal yang diselenggarakan oleh kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya sertifikasi halal bagi para pelaku usaha, khususnya yang bergerak di bidang makanan dan minuman.

Acara sosialisasi ini diikuti oleh 12 peserta yang terdiri dari para pelaku usaha, perangkat desa, dan warga masyarakat. Mereka sangat antusias mengikuti kegiatan yang diadakan di balai desa setempat. Kehadiran para peserta mencerminkan tingginya minat dan kepedulian masyarakat terhadap produk yang halal, mengingat mayoritas penduduk desa merupakan umat Islam. di desa lemahduwur mayoritas bekerja dibidang industri makanan ringan yaitu lanting.

Pemateri utama dalam acara ini adalah Danny Yulloh, seorang ahli di bidang sertifikasi halal yang didatangkan langsung dari Purwokerto. Danny Yulloh memiliki pengalaman luas dalam membantu para pelaku usaha memperoleh sertifikat halal untuk produk mereka. Dalam presentasinya, Danny menjelaskan secara rinci tentang proses dan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan sertifikasi halal dari lembaga yang berwenang.

Materi yang disampaikan meliputi penjelasan tentang bahan-bahan yang diizinkan dan dilarang menurut syariat Islam, proses produksi yang harus dipastikan bersih dari unsur non-halal, serta pentingnya sertifikat halal sebagai jaminan bagi konsumen. Selain itu, Danny juga memaparkan beberapa kasus nyata yang menunjukkan dampak positif dari sertifikasi halal terhadap penjualan dan kepercayaan konsumen.

Sesi tanya jawab yang berlangsung setelah presentasi menjadi momen penting bagi para peserta untuk mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait usaha mereka. Banyak di antara peserta yang merasa terbantu dengan informasi yang diperoleh, terutama dalam memahami prosedur dan persyaratan yang harus dipenuhi.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik bagi para pelaku usaha di Desa Lemah Duwur untuk lebih memperhatikan aspek kehalalan produk yang mereka tawarkan. Dengan demikian, produk-produk tersebut tidak hanya dapat diterima dengan baik oleh konsumen lokal, tetapi juga memiliki peluang untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Penyelenggara kegiatan berharap, setelah acara ini, semakin banyak usaha di desa tersebut yang bersedia mengurus sertifikasi halal untuk produk mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun