harga satu liter bensin reguler naik menjadi 132 peso yang awalnya 25 peso. sedangkan harga bensin premium menjadi 156 peso yang awalnya seharga 30 peso. tidak hanya listrik dan harga bbm namun perencanaan pemerintah yang juga ingin menaikkan harga gas alam yang masih tertunda hingga saat ini
negara yang memiliki penduduk sebesar 11 juta jiwa tersebut, telah mengalami keterpurukan ekonomi sejak 1990 an dan semakin terpuruk lagi pada pandemi covid-19. hal ini juga didukung oleh ketatnya sanksi yang diberikan oleh Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir, dan juga kelemahan struktural dana perekonomian negaranya. kekurangan bahan bakar dan bahan pokok lainnya juga menjadi faktor lain yang mendorong terjadinya inflasi di Kuba. pemerintah juga mengupayakan hal tersebut dengan mensubsidi hampir dari keseluruhan barang dan jasa yang digunakan dan dikonsumsi oleh rakyatnya
menurut perkiraan resminya penyusutan yang terjadi pada perekonomian Cuba pada tahun 2023 telah menyusut sebanyak 2% sehingga perkiraan saat ini Cuba telah mencapai inflasi sebanyak 30%.
merknatilism yang menjadi sebuah isitem ekonomi dan kebijakan perdagangan yang cukup merugikan bagi suatu negara berkembang. karena teori ini di dasarkan pada keyakinan bahwa kekuatan ekonomi suatu negarabergantung pada jumlah kekayaan yang dimiliki oleh negara terutama dalam bentuk emas dan perak, namun yhal ini berbeda dengan nasib kuba yang kekayaan alamnya sendiri telah di ambil alish secara keseluruhan oleh amerika serikat, tidak hanya itu sanksi yang diberikan pun cukup menjadikan kuba yang sangat berat bagi perekonomian kuba. keterpurukan perekonomian yang ada di kuba. amerika sebagai negara yang memberikan sanksi terhadap negara kuba memberikan persyaratan untuk mencabut sanksi embargo yang di layangkan dengan syarat kuba harus membayar sebesar 7 miliar dollar sebagai bentuk jaminan terhadap AS.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI