Mohon tunggu...
najaha romadona ali
najaha romadona ali Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa/ universitas jember

perkenalkan nama saya najaha romadona ali saya berkuliah di universitas jember fakultas ilmu sosial dan ilmu politik prodi hubungan internasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sanksi Embargo Amerika terhadap Sebuah Negara di Kawasan Karibia

8 Maret 2024   10:05 Diperbarui: 8 Maret 2024   10:25 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kuba merupakan negara yang mendapatkan sanksi embargo dar amerika serikat hingga dapat dikatan bahwa embargo yang dilakukan oleh Amerika Serikat merupakan embargo perdagangan paling lama dalam Sejarah modern hal ini mengakibatkan perkembangan teknologi negara ini menjadi terhambat dan tidak secepat perkembanga yang terjadi di negara lainnya. Namun dari segala kekuarangan tersebut kuba masih bisa memaksimalkan segala potensinya. Kuba yang merupakan negara sosial di wilayah karibiya. Peran partai komunis merupakan kekuatan terkuat di kuba.  

Sebagai negara yang pernah dijajah oleh Spanyol yang memiliki nama isla juana. Kedatangan bangsa spanyol menjadikan pribumi di kuba menjadi budak mereka dengan melakukan kerja paksa dan hukuma berat jika memberontak. Dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerjanya, spanyol mendatangkan bebrapa tahanan yang berasal dari afrika.

Dengan menganalisis Kembali, dari segi analisis politik kuba dulunya merupakan negara sekutu AS dan juga merupakan negara yang menjadi ekspor gula AS. Lalu pada 1952 fulgensio bastista mengkudeta kekuasaan kuba dengan bantuna AS. Lalu setahun kemuadian muncul fidel castro Bersama dengan gerakan anti-amerika yang mana mencoba menggulingka bastista namun gagal.

Pada 1956 castro Kembali dan menggandeng doctor Argentina penganut Marxisme-Leninisme dan beberapa orang berideologi kiri. Melihat dukungan untuk revolusi castro semakin besar maka amerika menarik mundur dukunganya untuk bastista. Dengan menarik dukungannya terhadap bastista maka AS memberi sanksi berupa embargo kepada kuba 1961 yang hingga sekarag masih berlangsung.

Sebelum castro berkuasa semua sumber daya kuba dikuasai oleh perusahaan AS. Tak hanya itu perusahaan amerika juga mendominasi utilitas dan jalur kereta api di pulau itu. Nah pemerintah komunis kuba dibawah castro mereka menasionalisasi semua asset tersebut dan mengklaim asset tersebut atas nama rakyat kuba. Nah sampe sini AS membalas dengan memberikan sanksi embargo ke kuba.

AS baru akan mencabut sanksi embargo terhadap Kuba, apa bila Kuba bisa membayar semua aset yang disita sebesar $7miliar. Embargo yang dilakukan oleh AS kepada Kuba bukan main main karena kita bisa melihat kondisi kuba yang sekarang. Kuba terus diterpa inflasi, harga listrik dan bbm yang dinaikan

Dari kasus ini, embargo yang dilakukan oleh Amerika Serikat pada kuba dapat dilihat sebagai salah satu contoh dari hubungan antar negara yang dapat mempengaruhi ketergantungan ekonomi dan politik.

Embargo ini telah mempengaruhi perekonomian Kuba, yang sebelumnya mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi. Hal ini menunjukkan bahwa ketergantungan ekonomi antara negara-negara mempengaruhi kondisi ekonomi masing-masing negara.

Selain itu, embargo Kuba juga mempengaruhi hubungan politik antara Amerika Serikat dan Kuba. Raul Castro, presiden Kuba, telah menyatakan bahwa embargo ini merupakan kebijakan agresif yang digunakan untuk menekan ekonomi Kuba dengan tujuan untuk merubah ideologi yang dijalankan dalam pemerintahan. Hal ini menunjukkan bahwa ketergantungan politik antara negara-negara mempengaruhi hubungan politik masing-masing negara.

Kuba yang menganut paham ekonomi komando campuran yang di dominasi oleh Perusahaan yang di Kelola oleh negara. dengan perekonomian yang di dominasi oleh pariwisatanya, dan ekspor tenaga kerja termapil, dan juga beberapa SDAnya sebeoerti gula, tembakau dan kopi.

selain itu dilansir dari portal media cnbc per tanggal 29 februari 2024 menteri keuangan Vladimir Regueiro mengumumkan mengenai kenaikan harga yang lebih tinggi dan akan berlaku pada tanggal 1 maret 2024. kenaikan harga tersebut meliputi kenaikan harga listrik yang mencapai 25% dan kenaikan bahan bakar sebesar 500%. kenaikan bahan bakar tersebut merupakan bagian dari cara pemerintah Kuba dalam mengurangi defisit anggaran negaranya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun